Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdailycom-Taput. Setelah 20 tahun sejak berdiri, lahan SMK Negeri 1 Siborongborong, segera memiliki sertifikat.
Masyarakat Desa Pohan Tonga, Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara, telah bersepakat dan mendukung penuh untuk penerbitan sertifikat tanah tempat berdirinya gedung SMKN 1 Siborongborong.
Para warga Desa Pohan Tonga, sebagai pihak yang dulunya menyerahkan tanah dimaksud, menyatakan dukungan mereka untuk penerbitan sertifikat tanah demi kemajuan dan pendidikan yang berkualitas bagi generasi muda Desa Pohan Tonga pada khususnya dan masyarakat Tapanuli Utara pada umumnya.
"Kami sepakat dan mendukung sepenuhnya penerbitan sertifikat tanah SMKN 1 Siborongborong, demi kemajuan pendidikan anak-anak kami," sebut sejumlah warga, pada agenda pertemuan para pihak terkait dengan warga sekitar, Selasa (14/2/3023) di SMKN 1 Siborongborong.
Turut hadir pada pertemuan, Aprinton Ginting SH dan Suhartono SH, mewakili Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi (Kacabdis) di Humbahas, Alfred Silalahi, Kepala Desa Pohan Tonga, Walben Siahaan, Perwakilan Camat Siborongborong, Perwakilan Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Taput, Juliarti Nababan, Tokoh Masyarakat Desa Pohan Tonga dan beberapa guru.
Dengan kesepakatan dan dukungan yang diberikan, warga Desa Pohan Tonga juga berharap agar ke depannya, seluruh anak-anak mereka dapat diterima bersekolah di SMKN 1 Siborongborong.
"Kami berharap anak-anak kami yang berminat menimba ilmu di sekolah ini, agar dapat diterima," harap para warga.
Atas kesepakatan dan dukungan yang diberikan warga, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara (Kacabdis), Alfred Silalahi, mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi.
"Terima kasih atas dukungan masyarakat untuk penerbitan sertifikat tanah SMKN 1 Siborongborong. Kami sangat mengapresiasi," kata Kacabdis.
Suksesnya agenda pertemuan dalam rangka penerbitan sertifikat tanah dimaksud, tidak terlepas dari kerja keras Kepala SMKN 1 Siborongborong, J Harapan Silitonga Spd.
Karena, selain kesepakatan warga untuk penerbitan sertifikat, pada pertemuan juga disepakati bahwa tidak akan menutup akses jalan menuju rumah warga di sekitar sekolah.
Baru beberapa bulan sejak dipercaya memimpin sekolah vokasi dengan berbagai jurusan itu, Silitonga kemudian menjalin komunikasi dengan berbagai pihak dan memfasilitasi agenda pertemuan dengan para pemangku kepentingan.
"Agenda pertemuan berjalan kondusif, para warga bersepakat dan mendukung penuh. Semoga dalam waktu dekat sertifikat tanah SMKN 1 Siborongborong segera terbit. Semua demi keberlanjutan pembangunan dan kemajuan pendidikan anak-anak di sekolah ini," kata J Harapan Silitonga Spd kepada medanbisnisdailycom, usai pertemuan.
Dengan terbitnya sertifikat sambung Harapan Silitonga, maka tidak ada lagi kendala dan hambatan dalam pembangunan sekolah. "Dan yang paling terutama, aset negara akan tetap terjaga sesuai peruntukannya," ucapnya.