Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Sibolga. Program klaster perikanan di Kota Sibolga yang dicanangkan Bank Indonesia pada 2011, kini tinggal kenangan.
Padahal, program klaster perikanan ini sangat tepat, mengingat Kota Sibolga adalah kota ikan.
Bank Indonesia menilai, klaster perikanan dibentuk berdasarkan hasil kajian komoditas unggulan di daerah setempat.
Pembentukan klaster perikanan ini dinilai sangat tepat karena ikan merupakan salah satu komoditas yang memiliki andil inflasi.
Selain itu, tujuannya juga untuk meningkatkan perekonomian pelaku usaha perikanan di sektor hulu hingga hilir.
Sebagai wujud keseriusan Bank Indonesia dalam pengembangan klaster, kelompok yang tergabung dalam klaster perikanan diberi bantuan peralatan dan juga pelatihan.
Termasuk teknik produksi dan pengemasan hingga pemasaran produk hilir. Selain itu, kelompok tersebut juga difasilitasi kemudahan akses mendapatkan modal usaha dari perbankan.
Tetapi sejalan dengan waktu, program klaster perikanan di Sibolga tersebut hanya tinggal kenangan saja.
Menanggapi hal ini, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sibolga, Yuliansah Andrias mengatakan, pihaknya akan berupaya menggali lagi potensi unggulan di sektor perikanan di Sibolga.
“Salah satunya, produk hilir perikanan yang bisa dijadikan oleh-oleh khas Sibolga dan lainnya,” kata Yuliansah Andrias di acara bincang bersama media, di Sibolga, Kamis (16/2/2023).
Yuliansah yang didampingi Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sibolga, Jonataruli Sidabalok; dan Kepala Unit Data Statistik dan Kehumasan, Muhammad Fajar Andrianto juga membahas isu perekonomian nasional dan daerah.