Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Dewan Pengurus Daerah (DPD) Real Estate Indonesia (REI) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menggelar bakti sosial, di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur Sumatera Utara, Senin (17/4/2023). Selain buka puasa bersama, REI juga membagikan bingkisan lebaran kepada 1.000 anak yatim dan dhuafa.
Buka puasa dan pembagian bingkisan yang merupakan kegiatan rutin DPD REI Sumut setiap tahun dalam menyambut Idulfitri bertujuan untuk menguatkan silaturahmi untuk berbagi kepada sesama. Ada 14 Yayasan dan Panti Asuhan yang berasal dari Kota Medan, Deliserdang dan sejumlah daerah di Sumut.
"Saat pandemi, kita lakukan dengan bakti sosial pembagian sembako. Namun, tahun ini situasi sudah normal maka kita utamakan berkumpul agar anak-anak yatim dan kaum dhuafa agar bisa ikut merasakan kebahagian. Kita harapkan ini bisa terus berkelanjutan setiap tahun di masa-masa kepengurusan berikutnya," kata Ketua DPD REI Sumut, Andi Atmoko Panggabean, didampingi Sekretaris REI Sumut, Reza Sirait.
Andi Atmoko mengatakan, acara ini juga membuktikan bahwa DPD REI Sumut bukan hanya milik satu agama karena ada juga dukungan dari pengurus non muslim. Selain itu juga ada bantuan dari pihak perbankan. "Semuanya bahu membahu memberi dukungan dan donasi agar acara ini dapat terlaksana dengan baik," katanya.
Andi juga menyampaikan, saat ini kondisi perekonomian Indonesia masih dalam kondisi baik. Hal ini dibuktikan dengan ramainya masyarakat memenuhi bandar udara, pelabuhan dan sejumlah stasiun kereta api yang menandakan geliat ekonomi masih tetap baik.
Itu berarti tingkat kemampuan ekonomi masyarakat lumayan membaik, sehingga bagi masyarakat yang belum memiliki Rumah Subsidi untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) diharapkan daya belinya akan tumbuh lagi.
DPD REI Sumut sendiri tahun ini menargetkan membangun rumah MBR sebanyak 20.000 unit secara merata di 33 kabupaten/kota di Sumut. Untuk kuartal pertama pembangunan rumah MBR telah terealisasi sebanyak 7.000 unit.
"Kita targetkan merata ada di 33 kabupaten dan kota, apalagi setelah proses IMB menjadi Persetujuan Bangunan Gedung atau PBG hampir seluruh daerah kami lihat bisnis rumah MBR sudah mulai menggeliat," katanya.