Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan cadangan pangan seperti beras dalam negeri cukup sampai Desember 2023. Hal ini diyakini karena saat ini ancaman dampak kekeringan ekstrem El Nino membuat sejumlah pihak khawatir.
Syahrul mengatakan pasokan beras dalam negeri masih cukup sampai Desember 2023, mencapai 9 juta ton. Dalam paparannya disebutkan juga ketersediaan cukup untuk 11 komoditas pangan lainnya.
"Saya mau pastikan beras sampai Desember tidak ada persoalan. Kita punya beras cukup. Kalau ada yang meragukan lihat data ini. Beras kita sampai Desember itu masih ada 9 juta ton. Jagung kita ada 4 juta, bawang dan lain lain," katanya dalam rapat dengan jajarannya di Kantin Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (8/8/2023) kemarin.
Untuk mengantisipasi dampak buruk dampak El Nino pada pasokan pangan, pihaknya mempersiapkan lahan seluas 500 ribu hektare (ha) untuk ditanami padi.
Upaya ini untuk menutup kemungkinan penurunan produksi padi akibat El Nino. Lahan 500 ribu ha itu diprediksi menghasilkan 1,5 juta ton beras.
"Jadi kalau 500.000 ton kali 6 ton per ha menjadi 3 juta lebih kan gabah. Kalau dikonversi menjadi beras 50% berarti ada 1,5 juta kan. Kalau gitu nggak boleh impor dong," tuturnya.
Dalam paparannya diungkapkan, komoditas lainnya selain beras yang diklaim cukup sampai akhir tahun seperti jagung ada 4 juta ton, kedelai 266 ribu ton, bawang merah 66 ribu ton, cabai merah besar 43 ribu ton, cabai rawit 45 ribu ton, daging sapi 50 ribu ton, telur ayam ras 279 ribu ton, gula kristal putih 1,3 juta ton dan minyak goreng 761 ribu ton.
Sebelumnya, Syahrul telah meyakini cadangan pangan dalam negeri masih cukup sampai Desember 2023.
"El nino di depan mata kita, El Nino itu kekeringan yang sangat kuat menimpa dunia dan ada ancaman global terhadap krisis pangan, climate change dan terakhir ini el nino," kata Syarul dalam keterangannya usai Rakor Antisipasi El Nino Se Jawa Timur di Pendopo Wedya Graha, Ngawi Jawa Timur (Jatim), Senin (24/7/2023) kemarin.
"Saat ini neraca cadangan pangan sampai dengan Desember cukup aman," tambahnya.
Puncak el nino sendiri disebut akan terjadi pada Agustus-September. Syahrul mengatakan, saat ini untuk kecukupan pangan dalam negeri panen raya padi juga masih terjadi setiap bulannya. Lahan yang siap panen diperkirakan mencapai 800 ribu hektare (ha) dan 900 ribu ha.(dtf)