Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Gunungsitoli. Mobil tangki minyak industri berbobot 24.000 liter diduga berisi BBM jenis solar bersubsidi ditangkap petugas Satreskrim Polres Nias di perjalanan menuju AMP Nias Utara usai membongkar separoh minyak itu di bekas AMP di KM 9 Gunungsitoli Selatan, Kota Gunjngsitoli, Sabtu (23/9/2023).
Namun, beberapa saat berada di Mapolres Nias, mobil tangki BBM jenis biosolar bernopol BL 8777 disinyalir dimanipulasi dokumennya seolah-olah solar industri itu disebut-sebut milik Marwan, pengusaha industri Aspalt Mixing Plant (AMP) di Nias Utara pindahan dari Gunungsitoli Selatan itu kemudian dilepas
Informasi yang dihimpun, solar subsidi itu dibeli pengusaha M di Belawan. Padahal sebenarnya ketersediaan solar industri di depo Pertamina di daerah setempat cukup tersedia juga biosolar. Hanya harga yang membedakan, biosolar jauh lebih murah daripada harga solar industri.
Kasat Reskrim Polres Nias, AKP Iskandar Ginting didampingi Paur Subbag Humas, Bripka Restu Gulo saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Selasa (26/9/2023) mengakui melepaskan mobil tangki minyak berbobot 24.000 liter itu usai diamankan di Mapolres Nias.
Namun, AKP Iskandar Ginting menolak apabila dikatakan dilepas karena kongkalingkong. "Dikembalikan kepada pemiliknya ketika lengkap surat suratnya," ungkapnya.
AKP Iskandar Ginting juga membenarkan bahwa industri AMP yang akan menggunakan minyak tersebut di Nias Utara adalah PT Iwaruna Pasifik, rekan perusahaan AMP yang sebelumnya berada di KM 9, Gunungsitoli Selatan.
Menurut AKP Iskandar Ginting, dokumen surat perjalanan minyak itu dirahasiakan karena menyangkut penyelidikan.
Dijelaskan, mobil tangki minyak itu sampai diamankan di Mapolres Nias karena dari informasi masyarakat disebutkan tidak ada surat-surat.
"Memungkinan info ini dari awal kepada anggota unit kita di lapangan tidak dilengkapi surat. Tapi setelah diinterogasi ternyata ada suratnya solar nonsubsidi," katanya.
Pemilik minyak solar, Marwan yang dihubungi di nomor telepon selularnya 081265580xxx tidak merespons.