Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Tapanuli Tengah. Kepada Desa Gunung Marijo, Tulus Usaha Saroha Hutagalung didampingi Bendaraha Desa, Rilina Pininta Panggabean mengklarifikasi terkait pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang viral di media sosial.
Disebut-sebut, ada seorang warga yang sudah sempat menerima BLT, tetapi uangnya ditarik kembali oleh aparat Desa Gunung Marijo, Kecamatan Pinangsori, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatra Utara.
Tulus Usaha Saroha Hutagalung mempersilakan Bendaraha Desa, Rilina Pininta Panggabean untuk menjelaskan seperti apa kondisi yang sebenarnya pada saat pembagian BLT yang bersumber dari dana desa tersebut.
Rilina Pininta Panggabean menjelaskan, warga yang diketahui bernama Isa Sari Daha tersebut memang tidak terdaftar sebagai penerima BLT dana desa tahun anggaran 2023.
“Itu dapat kami buktikan berdasarkan Peraturan Kepala Desa (Per Kades) Gunung Marijo, tentang KPM Dana Desa 2023,” kata Rilina Pininta Panggabean kepada wartawan, di Kantor Kepala Desa Gunung Marijo, Jumat (8/12/2023).
Rilina Pininta Panggabean mengungkap, saat pembagian BLT tersebut, Isa Sari Daha datang ke kantor dan mengatakan kalau ia dipanggil kepala desa.
“Saya tanyai. Bapak itu bilang dipanggil kepala desa dan saya langsung pertemukan. Kemudian saya tanyai lagi, dan bapak itu bilang, katanya sekarang ada pembagian BLT makanya datang,” terang Rilina Pininta Panggabean.
Rilina Pininta Panggabean mengakui, pihaknya teledor, karena sempat memberikan uang BLT tersebut kepada Isa Sari Daha yang kebetulan saat itu berada di posisi paling depan.
“Kebetulan, bapak itu ada depan, saat itu kami suruh maju empat orang perwakilan warga untuk foto dokumentasi. Setelah uang diberikan, dilakukan penandatanganan. Tetapi setelah dilihat datanya, nama bapak itu tidak ada dalam daftar,” katanya.
Pihaknya pun sudah minta maaf kepada Isa Sari Daha dan terpaksa harus menarik kembali uang yang sudah sempat diberikan sebelumnya.
“Berdasarkan Per Kades, tentang KPM Dana Desa 2023, jumlah penerima BLT 26 orang. Dapat dipastikan nama Bapak Isa Sari Daha tidak ada di dalam daftar penerima BLT,” katanya.
Rilina Pininta Panggabean mengungkap, bahwa keluarga yang bersangkutan (Isa Sari Daha) ternyata sudah terdaftar sebagai penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dari pemerintah, dan sudah menerima bantuan tahap pertama pada 17 April 2023.
“Jadi BPNT itu bukan dari desa, melainkan dari pemerintah pusat. Secara aturan, penerima BPNT tidak berhak untuk menerima BLT,” katanya.
Sementara itu, Sawiyah Manik, menantu Isa Sari Daha mengatakan, mertuanya tersebut bercerita kepadanya bahwa sudah difoto dan dikasih uang tapi diambil lagi.
“Iya, bapak sudah cerita sama saya, katanya sudah difoto, dikasih uang tapi diambil lagi. Barangkali bapak berpikir masih dapat BLT. Karena tahun lalu, cucunya masih dapat BLT. Cucunya saat ini tinggal sama bapak,” kata Sawiyah Manik yang saat itu datang bersama Isa Sari Daha.