Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. – Sebanyak dua kandidat bersaing untuk menjadi Ketua Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Sumut periode 2023-2028. Kepastian itu terungkap dalam kegiatan Rembug Paripurna KTNA Sumut 2023, di Raz Hotel & Conventional, Jalan Dr Mansyur, Medan, yang dibuka pada Rabu (13/12/2023) siang.
“Ada dua calon yang mendaftar untuk maju dalam pemilihan Ketua KTNA Sumatera Utara, masing-masing Ibu Purnama Dewi dari KTNA Medan, dan Bapak Ichwan Habib Nasution, pengurus KTNA Sumut” papar Plt Ketua KTNA Sumut, Sartono Amnas, di sela kegiatan yang dihadiri para pengurus KTNA dari 33 kabupaten/kota di Sumut.
Ia menambahkan, siapa pun yang terpilih, harus peduli terhadap nasib para petani dan nelayan di wilayah Sumut.
Sebelumnya, Ketua Umum KTNA Nasional, Ir HM Yadi Sofyan Noor SH, menyatakan kegiatan Rembug Paripurna merupakan kedaulatan tertinggi organisasi untuk memilih kepengurusan periode lima tahun mendatang.
“Saya berharap, kegiatan Rembug Paripurna KTNA Sumatera Utara tahun 2023 yang berlangsung selama dua hari ini menghasilkan kepengurusan yang solid, mampu bersinergi, responsif terhadap permasalahan para petani dan nelayan serta terus berinovasi,” ujar Yadi Sofyan Noor yang hadir di Medan bersama Sekjen KTNA Nasional, H Kusyanto.
Dikemukakannya, KTNA merupakan organisasi dari ‘akar bawah’. Hal itu terlihat dari motto KTNA, yakni dari petani ke petani, yang menggambarkan kemandirian.
Ia mengingatkan, anggota KTNA harus mempunyai satu keyakinan bahwa saat membantu, menolong, mengangkat dan mengentaskan masyarakat, semuanya dilakukan untuk kemajuan.
"KTNA harus berdiri dan berjalan diatas kakinya sendiri," tegasnya.
Sementara, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura (Ketapang TPH) Sumut, diwakili Sekretaris dinas, Hj Lusyantini, saat membuka kegiatan, mengakui, KTNA merupakan salah satu organisasi strategis yang sangat membantu pelaksanaan tugas Dinas Ketapang TPH Sumut dalam memberdayakan masyarakat petani agar menjadi lebih sejahtera. Menurutnya, anggota KTNA berperan penting terhadap peningkatan minat masyarakat, khususnya kaum milenial, untuk menggeluti sektor pertanian. Apalagi, alih fungsi lahan terus terjadi setiap tahun.
Saat ini, lanjutnya luas lahan pertanian di Sumatera Utara berkisar 321 ribu hektar, menyusut 12 ribu hektar dari tahun sebelumnya.
“Anggota KTNA diharapkan mampu berperan untuk meningkatkan minat kaum milenial menggeluti sektor pertanian,” ujarnya.
Tampak hadir pada kesempatan itu, hadir sejumlah pejabat eselon III lingkup Dinas Ketapang TPH Sumut, diantaranya Kepala Bidang (Kabid) Penyuluhan, H Sutarman, Kabid Hortikultura, Lambok Turnip, Kabid Tanaman Pangan, HM Juwaeni, Kepala UPT PTPH PMKP, H Marino, dan Kepala Benih Induk Padi Murni Tanjungmorawa, Ir Jonni Akim Purba.