Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Deli Serdang. Kondisi jembatan titi besi di ujung perbatasan antara Kabupaten Deli Serdang dan Serdang Bedagai makin parah. Warga dari dua Kabupaten pun merasa seolah bertaruh nyawa jika melintas di jembatan titi besi tersebut.
"Parah kali pemerintah di Provinsi Sumatera Utara ini, sudah setahun kondisi jembatan ini rusak namun upaya perbaikan tak pernah serius," kesal Rara (35) warga yang melintas Selasa, (2/12/24) sore.
Dia mengatakan, jembatan titi besi ini akses satu-satunya yang dilalui warga dari dua Kabupaten bahkan warga dari Kota Tebing Tinggi pun terkadang melintas di jembatan tersebut.
"Bayangkan coba jika warga melintas gunakan sepeda motor pas dini hari lalu terperosok dan nyemplung ke sungai itu, kan meninggal pastinya sebab tak ada yang tau"ujar Rara yang hendak pulang ke Kabupaten Batu Bara itu.
Ditempat yang sama, Puput (38) warga Desa Bandar Kwala, Kecamatan Galang, berharap pemprov sumut untuk tinjau ulang agar perbaikan selanjutnya benar-benar maksimal tidak berulang-ulang seperti sebelumnya.
"Miris kali hidup sekarang ini, ketika ekonomi sulit untuk menikmati fasilitas umum pun pahit di negara ini. Bertambah terus beban hidup, anak-anak kita mau sekolah naik sepeda motor dan melintas disini harus bayar, sebab tak berani nyebrang sendiri tanpa di bantu takut nyemplung ke dalam sungai,"keluh Puput warga sekitar itu.
Terpisah, Camat Galang Rahmat Azahar Siregar ketika dikonfirmasi medanbisnisdaily Rabu, (3/1/2024) hingga berita ini diturunkan belum menjawab pesan dan telepon.