Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Ustaz Solmed dan April Jasmine tengah berbahagia, karena rumah yang mereka impikan selesai dibangun. Rumah bergaya ala Timur Tengah diperkirakan menghabiskan biaya puluhan miliar rupiah.
Pembangunan rumah di kawasan Bogor, Jawa Barat itu dilakukan dari nol. Semula pasangan itu hanya membeli tanah.
"Alhamdulillah iya (rumah baru). Dari nol, dari tanah saja," kata April Jasmine, di Pagi Pagi Ambyar Trans TV, Senin (8/1/2024).
Ustaz Solmed dan April Jasmine hampir 3 tahun membangun rumah tersebut. Kini rumah bernuansa putih dengan pekarangan luas dan fasilitas itu berdiri di atas tanah dengan luas sekitar 4.000 m2.
Rumah tersebut diceritakan Ustaz Solmed mempunyai sekitar 10 kamar. Disinggung soal biaya yang dihabiskan mencapai puluhan miliar rupiah, Ustaz Solmed tak menampiknya.
"Iya itu betul," jawab Ustaz Solmed meski tak membocorkan detail kocek yang dirogohnya untuk membuat rumah mewah tersebut.
Ustaz Solmed sengaja membuat rumah dengan gaya Timur Tengah karena merasa cocok dengan udara di Bogor, Jawa Barat.
"Jadi kan udara di Bogor, panas, adem, dingin, hujan, cocok dengan konsep gaya Timur Tengah. Kalau bicara kira-kira (habiskan puluhan miliar rupiah) bisa saja benar," jawabnya.
Rumah mewah tersebut dibangun Ustaz Solmed dan April Jasmine tanpa meninggalkan utang. Itu juga yang membuat pasangan itu bersyukur.
"Alhamdulillah cash," kata Ustaz Solmed.
Butuh waktu kurang lebih 3 tahun Ustaz Solmed dan April Jasmine membangun kediamannya itu. Perekonomian mereka juga sangat terbantu dengan bisnis yang dijalani.
"Uang itu bisa dicari, karena nyari bisa saja cepat atau lambat. Kayak main petak umpet, ada yang cepat menemukan targetnya dalam hitungan 3 detik, 10 menit, ada yang 10 hari karena targetnya pulang ke rumah," tutur Ustaz Solmed.
"Artinya setiap ikhtiar seseorang bisa saja menghasilkan uang dengan cepat. Oke dalam waktu kurang lebih 3 tahun, pelan-pelan, bertahap, step by step ada bisnis yang sedang kita kerjakan. Kalau dibilang bisnisnya apa? Apa yang bikin bisnis besar? Bisnis yang pajaknya terbesar di Indonesia, cigarette, rokok. Kurang lebih 3 tahun kumpulin uangnya," tukasnya. dtc