Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Dairi. Pusat Pasar Sidikalang, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, kembali terbakar. Dalam bulan ini sudah 2 kali terjadi kebakaran.
Minggu lalu kebakaran memusnakan lapak/kios penjual kain serta penjual barang alat pertanian dan barang pecah belah. Hari ini, Senin, 29 Januari 2024, pagi sekira pukul 03.15 WIB, 9 unit warung nasi dan kios penjual daging babi (B2) yang berada eks terminal di Jalan Trikora ludes terbakar.
Kejadian itu juga menyebabkan sebanyak 17 kios dan lapak pedagang lainnya juga ikut terdampak akibat kebakaran itu.
"Kios dan lapak pedagang yang terdampak ini mengalami kerusakan saat pemadaman api, dan ada yang dibongkar untuk menghindari api merembet lebih meluas," kata Dirut PD Pasar Dairi, Jhon Tony Dabutar kepada media, Senin (29/1/2024).
BACA JUGA: Pusat Pasar Sidikalang Dairi Terbakar, Puluhan Kios Pedagang Ludes
Disebutkan, Jhon Tony setelah mendapat kabar terjadi kebakaran. Petugas PD Pasar bersama warga membantu memadamkan api.
"Api dapat dipadamkan satu jam kemudian setelah 2 unit mobil Pemadam kebakaran (Damkar) milik Pemkab Dairi diturunkan ke lokasi," ucap Jhon Tony.
Agar kejadian serupa tidak terulang lagi, kedepannya PD Pasar Dairi akan memperketat pengamanan dan penjagaan di sekitar wilayah pasar yang luasnya lebih kurang 3,5 hektar.
"Kedepannya kami akan menambah lagi petugas untuk melakukan patroli pengamanan sekitar lokasi pusat Pasar," ujarnya.
Menurutnya, selama ini lokasi Pusat Pasar sangat terbuka, sehingga siapa saja bisa bebas masuk ke lokasi pasar, baik itu siang maupun malam hari.
"Kami juga berharap adanya bantuan pemerintah, sehingga pusat pasar tradisional Sidikalang ini bisa menjadi pasar moderen," terangnya.
Akibat kebakaran ini, PD Pasar mengalami kerugian aset sekitar Rp. 100 juta. Sedangkan untuk kerugian para pedagang sampai saat ini belum ada laporan.
"Untuk kerugian yang dialami pedagang sampai saat ini belum ada laporan kepada PD Pasar," ungkap Jhon Tony.
Untuk membantu para pedagang agar bisa beraktivitas dan berjualan kembali, PD Pasar saat ini akan membangun tempat penampung sementara.
"Kami akan membangun tempat penampungan sementara bagi para pedagang korban kebakaran, agar bisa berjualan kembali," tuturnya.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Dairi AKP Meetson Sitepu saat ditanya terkait kebakaran di Pusat Pasar Sidikalang menyebutkan, sudah ditangani Polres Dairi.
Kebakaran di Pusat Pasar Sidikalang dalam kurun waktu sebulan ini telah terjadi dua kali peristiwa kebakaran. Untuk penyebab kebakaran masih menunggu hasil dari tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sumut.
"Jadi, untuk mengetahui penyebab kebakaran yang terjadi di PD Pasar Sidikalang, kami masih menunggu hasil dari Labfor Polda Sumut," terangnya.