Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Pembangunan jalan tol tembus dari Pematang Siantar hingga ke Parapat, Danau Toba, Sumatera Utara, sudah lama direncanakan dan bahkan sangat ditunggu-tunggu masyarakat.
Namun dipastikan tol Pematang Siantar-Parapat sepanjang sekitar 39 km, bagian dari Ruas Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat (Kutepat) tersebut, tidak akan selesai di masa pemerintahan Presiden Jokowi.
Sekretaris Perusahaan Hutama Marga Waskita (Hamawas), Ergi Pramadita, mengatakan, untuk ruas Pematang Siantar-Parapat sesuai
Peraturan Presiden (Perpres) adalah masuk ke tahap 4.
"Tahap empat itu yang belum tahu kita, semua tergantung pemerintah," ujar Ergi Pramadita menjawab wartawan dalam Media Gathering PT Hutama Karya (Persero) di Medan, Jumat (02/02/2024).
Untuk ruas Pematang Siantar-Parapat, jelas Ergi Pramadita lebih lanjut, adalah proyek yang merupakan perluasan dukungan pemerintah.
Sesuai perjanjian Hutama Karya dengan pemerintah, pembiayaannya untuk konstruksi dan investasi itu merupakan kewenangan pembiayaan pemerintah.
"Bukan kami selaku kami Hutama Karya dan Hamawas khususnya, adalah karena itu merupakan dukungan pemerintah," jelas Ergi Pramadita pada media gathering yang juga dihadiri EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Tjahjo Purnomo itu.
Sesuai perjanjian, kewajiban pihaknya di Tol Siantar-Parapat tersebut adalah menyiapkan rancangan desainnya. Sampai saat ini, proses desain masih asistensi dengan pemerintah di BPJT Bina Marga Kementerian PUPR, untuk alternatif trase yang akan dipilih.
"Tapi kalau Hamawas khususnya Hutama Karya juga sangat berkomitmen untuk melakukan penyelesaian desain yang menjadi tanggung jawab kami," ujar Ergi Pramadita.
"Kemudian prosesnya kan pasti penetapan trase dulu, baru dilakukan (jika sudah ditetapkan trase) akan dilakukan pembebasan lahan, jadi tahapan seperti itu, pembebasan lahan, kemudian konstruksi baru beroperasi," sambungnya.
Untuk diketahui, tol Siantar-Parapat terdiri dari 2 Seksi, yakni Seksi 5 Siantar-Saribudolok (22,3 km) dan Seksi 6 Saribudolok-Parapat (16,7 km), yang keseluruhan merupakan ruas dari Tol Kutepat sepanjang 143,25 km.