Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Raffi Ahmad dituding National Corruption Watch (NCW) terlibat dalam dugaan pencucian uang. Ada dugaan munculnya isu ini disebabkan adanya gejolak politik.
Diketahui, Raffi Ahmad dalam pemilu ini memang berpihak pada pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Ditengah isu pencucian uang yang diduga adanya campur tangan politik ini, Raffi Ahmad mengaku mendapatkan dukungan langsung dari Gibran Rakabuming Raka.
"Ya saya kan beberapa kali ketemu kalau sama Mas Gibran, kemarin juga Mas Gibran bilang, 'Tenang aja. Kalau emang nggak ada apa-apa, ya sabarin aja'. Nggak ada masalah apa-apa," kata Raffi Ahmad saat menggelar konferensi pers di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (5/2/2024).
Banyak politisi juga yang memberikan dukungan dan menenangkannya ditengah isu tak sedap ini.
"Kayak pak Erick Thohir, saya lihat tadi upload videonya, dia support saya. Pak Zul juga. Rasa-rasanya kemarin kalau ketemu juga, 'Udah lah, berita seperti itu nanti akan hilang'. Mereka juga bilang, 'Kalau memang ada ya silakan buktikan. Kalau memang nggak ada buktinya, ya diemin aja'. Pokoknya maju terus aja," ujar Raffi Ahmad.
Setelah membantah tudingan tersebut dan membeberkan sumber kekayaannya, Raffi Ahmad tak ada niat melaporkan NCW atas pencemaran nama baik.
"Nggaklah, aku bukan, aku dari dulu lapor lapor begitu, gue nggak pernah mau punya musuh, gue mau santai saja," ucap Raffi Ahmad.
"Sekali lagi, saya tidak mau mencari musuh, mau hidup tenang-tenang aja. Yang diberitain di luar sana tidak benar dan saya kerja bener, pakai uang halal," sambungnya.
Dengan kekayaannya saat ini yang sudah dikumpulkan sejak lama, Raffi Ahmad percaya diri aliran dananya dapat dipertanggungjawabkan.
"Dari umur 13 tahun sampai sekarang jadi artis, influencer dan saya sekarang juga punya perusahaan yang sudah 6 tahun berjalan dan pembukuannya rapi, aliran dananya bisa dipertanggungjawabkan," tegasnya. dtc