Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto sempat menawarkan kepada pendukungnya untuk mengakhiri pidato politiknya dan berjoget. Prabowo menyebut banyak pendukungnya yang ingin melihat dirinya berjoget.
Hal itu disampaikan Prabowo di hadapan pendukung yang hadir dalam kampanye akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Sabtu (10/2/2024). Prabowo awalnya meminta maaf karena terlambat memberikan air minum kepada pendukungnya yang kepanasan.
"Saudara-saudara, sudah cukup dengar orasi saya? Saya kasihan lihat kalian kepanasan, saya minta maaf kurang cepat memberi air kepada kalian. Bagaimana? Panitia, tolong cepat segera beri air. Tolong disiram, panitia, (mereka) minta disiram," kata Prabowo dalam sambutannya.
Prabowo kemudian meyakini pendukungnya telah memahami program apa yang diusung oleh Prabowo dan Gibran dalam Pilpres 2024. Prabowo dan Gibran menginginkan agar anak-anak Indonesia diberi makan siang dan susu. Ia bahkan berseloroh, pihak yang tak menginginkan program itu bergulir lebih baik belajar lagi.
"Saya kira kalian sudah mengerti perjuangan Prabowo-Gibran. Kita akan kasih makan siang untuk semua anak-anak Indonesia. Yang tidak setuju, mungkin sebaiknya belajar lagi. Yang tidak setuju anak-anak Indonesia dikasih makan siang, kebangetan! Yang penting rakyat setuju atau tidak?" tanya Prabowo kepada pendukung.
Prabowo kemudian menawarkan apakah dirinya perlu melanjutkan pidato yang tersisa lima halaman lagi atau segera berjoget gemoy.
"Bagaimana, cukup? Bagaimana kalau kita joget saja? Saudara-saudara, saya mengerti, saya tahu kalian ke sini semua, kalian ke sini semua mau lihat saya joget, bener tidak?" ujarnya.
"Kalian mau lihat Pak Gemoy joget, benar? Bagaimana, cukup? Pidato saya masih ada lima halaman lagi. Mau dengar pidato atau joget? Mau denger pidato atau joget?" sambungnya.
Menteri Pertahanan itu mengaku telah berlatih membaca pidato sejak semalam. Namun Prabowo mengaku prihatin melihat pendukungnya menyimak pidatonya sambil kepanasan.
"Tadi malam saya sudah latihan pidato, lima jam saya latihan, tapi saya mengerti, saya paham Saudara-saudara sudah setuju, Saudara-saudara sudah sehati dengan kami. Kalau tidak, tidak mungkin dari jauh Saudara datang, berjam-jam berdiri, panas sampai pingsan Saudara masih setia, Saudara sudah satu hati dengan kami, Saudara sudah mengerti, saya minta tanggal 14 mendatang semuanya harus ke TPS," imbuhnya.(dtc)