Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Merger PT Bank Muamalat Tbk dan BTN Syariah ditargetkan terjadi sebelum Oktober 2024 atau ganti pemerintahan. Hasil perkawinan ini akan menghasilkan bank urutan ke-16 terbesar di Indonesia.
Menteri BUMN Erick Thohir menerangkan, pihaknya mendorong pembangunan ekonomi syariah. Hal ini untuk memberikan akses keuangan syariah bagi masyarakat.
Dia menerangkan, pihaknya telah berhasil mendorong bank syariah terbesar sepanjang sejarah yakni dengan lahirnya PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI). Di sisi lain, dia mengatakan, Indonesia merupakan pasar yang terbuka. Pihaknya tak ingin BSI nantinya memonopoli pasar.
"Kita juga tidak mau nanti seakan-akan BSI itu memonopoli market, kan nggak sehat," katanya di JIExpo Kemayoran Jakarta, Minggu (18/2024).
Ia pun bicara dengan Direktur Utama BSI Hery Gunardi yang intinya pihaknya ingin melakukan perbaikan pada Bank Muamalat dan BTN Syariah. Hery pun merespons baik hal tersebut.
"Pak Hery bilang sama saya, 'Pak bagus biar kalau latihan olahraga bisa ada namanya lawan tanding'," katanya.
Dia menambahkan, jika digabungkan Bank Muamalat dan BTN Syariah akan menjadi bank terbesar ke-16 di Indonesia. Dengan demikian, ada kompetisi di pasar.
"Muamalat dan BTN Syariah kalau ini bisa digabungkan targetnya Maret, April, Mei ini, pokoknya sebelum Oktober, itu bisa menjadi bank nomor 16 terbesar di Indonesia. Artinya ada yang nomor 5, ada yang nomor 16. Kan bagus, jadi marketnya itu bisa berkompetisi dengan baik," paparnya.(dtf)