Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Deli Serdang. Agro Wisata Paloh Naga milik badan usaha milik desa (BUMDes) Sastro 316 yang terletak di Dusun 4 Desa Denai Lama, Kecamatan Pantailabu, Kabupaten Deli Serdang, Rabu (28/2/2024) sekira Pukul 13.05 Wib musnah terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut namun untuk kerugian diperkirakan berkisar Rp400 jutaan.
Informasi yang dihimpun kebakaran itu terjadi dengan dugaan sementara dari korsleting listrik yang terpasang di Objek wisata Agro wisata tersebut. Akibat kebakaran agro wisata yang pernah dikunjungi Menteri, Sandiaga Uno dan Mantan Gubernur Sumut Edi Rahmayadi ini beberapa tempat lesehan, pondok , panggung dan Musholla musnah terbakar.
Pengurus Bumdes Sastro 316, Harum saat dikonfirmasi mengatakan Agro Wisata itu terbakar menghanguskan bangunan terdiri tempat jualan, lesehan, panggung, ruang masak serta mushola yang terbuat dari kayu. Ia membenarkan penyebab kebakaran diduga karena korsleting.
"Awalnya pertama kali yang mengetahui terbakar, seorang anak tanggung penjaga kolam renang. Lalu dia berlari ke luar mengabarkan kepada kami. Langsung saja kami ke lokasi namun karena bangunan letak nya di persawahan dan kuat nya angin hingga bangunan Agro Wisata tidak bisa kami selamatkan. Yang tersisa hanya sebuah kamar mandi karena terbuat dari batu dan semen," kata Harun.
Akibat kebakaran ini semua peralatan pendukung Paket Wisata musnah ikut terbakar. Seperti topi caping 100 buah, kursi plastik 25 buah, keranjang tenteng 50 buah, peralatan masak, kompor 2 tungku 1 buah, tabung gas 2 buah, pompa air (dab) 1 unit, piring lidi 100 buah, gelas 12 lusin, piring batu 4 lusin, piring kaca 4 lusin, steling dua unit dan perkakas dapur lainnya, serta water tank dua buah juga pipa air sanitasi.
Dan satu mushola musnah terbakar beserta sajadah dan Karpet, lampu sorot 3, lampu tenaga Surya 2 unit dan juga perangkat listrik dari PLN.
Kepala Desa Denai Lama, Parnu yang berada di lokasi saat dikonfirmasi menyebut bangunan Agro wisata yang terbakar itu selain Milik Bumdes juga ada bantuan dari Bank Sumut dan Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara.
"Saya menaksir kerugian sekitar Rp400jutaan. Sebelumnya Agro wisata Paloh naga ini dijadwalkkan akan dikunjungi Kedubes dari Negara Malaysia dalam waktu dekat, namun karena terjadi musibah kebakaran ya mungkin tidak jadi," terang Parnu.