Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Kantor Staf Presiden (KSP) mengungkap harga bawang putih terus mengalami kenaikan. Harga rata-rata nasional bawang putih tercatat Rp 43.700 per kilogram (kg).
"Bawang putih ini masih naik kemudian rata rata sangat tinggi Rp 43.700/kg jauh di atas median atau rata rata tahun 2023 Rp 38.200/kg," kata Deputi III Bidang Perekonomian KSP Edy Priyono, dalam rapat koordinasi inflasi dengan Kementerian Dalam Negeri dikutip dari YouTube Kemendagri, Selasa (26/3/2024).
Edy menyebut di sejumlah provinsi bahkan harga bawang putih tembus Rp 50.000/kg seperti di Papua, Papua Barat, dan Maluku. Dalam paparannya, harga bawang putih di Papua Barat Rp 52.600/kg, Papua 51.450/kg, Maluku Utara Rp 48.250/kg, Maluku Rp 46.250/kg, dan Sulawesi Barat Rp 43.000/kg.
"Ini di beberapa provinsi bahkan mencapai Rp 50.000 di Papua, Papua Barat, kemudian Maluku Utara sangat mahal," jelasnya.
Di beberapa daerah, menurut Edy, harga bawang putih masih terkendali seperti di Aceh Rp 38.650/kg, Sumatera Utara Rp 39.900/kg, Sumatera Barat Rp 38.900/kg, Riau Rp 39.650/kg, dan Kepulauan Riau Rp 34.750/kg.
Edy mengatakan tingginya harga bawang putih karena dari negara asal impor juga telah mengalami kenaikan. Seperti diketahui pasokan bawang putih di Indonesia lebih dari 90% merupakan dari impor, biasanya dari China.
"Intinya dari temuan memang di China sumber impor bawang putih terjadi kenaikan bawang putih, jadi mau tidak mau berpengaruh pada harga bawang putih di kita yang sebagian besar kita impor dari China," terangnya.
Dalam paparannya, harga bawang putih di China sedang meningkat. Secara rata rata harga pada Maret sudah lebih US$ 1,5/kg atau Rp 23.000/kg sedangkan pada Maret 2023 harga di bawah US$ 1 per kg.
Realisasi impor bawang putih juga masih minim oleh pelaku usaha. Padahal Kementerian Perdagangan telah menerbitkan perizinan impor (PI) 214.194 ton bawang putih dari kuota total tahun ini 645.025 ton. Realisasi sampai hari ini baru 50.721 ton.(dtf)