Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MALAM itu, 13 Mei 2022, ketepatan saya sedang berada di sebuah kota di tepian Danau Toba bernama Muara, Kabupaten Tapanuli Utara, Provinsi Sunatera Utara, dalam rangka kegiatan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Relewan Perjuangan Demokrasi (Repdem) Sumatera Utara. Saya diundang pada kegiatan tersebut dalam kapasitas sebagai Ketua Dewan Pimpinan Nasional (DPN Repdem).
Baru saja selesai mandi, kami mendapat telefon dari Bapak Nikson Nababan yang mengundang kami untuk hadir ke rumah dinas Bupati Tapanuli Utara yang letaknya di Kota Tarutung.
Sesampainya kami di rumah dinas bupati, beliau menyambut hangat kedatangan kami bersama jajaran pengurus Repdem Nasional dan jajaran pengurus Provinsi Sumut.
Memang kami sempat menunggu beberap waktu, karena malam itu beliau banyak didatangi tamu dari ragam latar belakang, mulai dari kelompok masyarakat dan jajaran pemerintahan kabupaten Tapanuli Utara, pengurus partai dan tokoh masyarakat.
BACA JUGA: Edy Rahmayadi Mencari Kawan
Kata beliau setiap malam memang biasanya rumah dinas selalu kedatangan tamu dari beragai elemen-elemen masyarakat yang ada di kabupaten Tapanuli Utara dengan tujuan dan kepentingan yang beragam.
Dari perbincangan kami panjang-lebar malam itu terbetik di benak saya bahwa ternyata Nikson Nababan adalah sosok pemimpin muda yang tidak saja punya visi, tetapi sosok yang mengerti tentang problematika di dalam mengurus birokrasi pemerintahan daerah, paham bagaimana merumuskan solusi yang efektif di dalam mencari jalan keluar problematika birokrasi itu dan paham betul mau dibawa ke mana sebuah daerah yang beliau pimpin.
Lalu besoknya setelah acara Repdem selesai, bapak Nikson Nababan mengajak kami meninjau sebuah desa terpencil di seberang pulau dengan menaiki kapal berukuran sedang.
BACA JUGA: Adian Napitupulu, Abang Sedang Kenapa?
Beliau mengajak kami menginap di desa terpencil itu adalah untuk tujuan mengenal lebih dekat kondisi rakyat di pedalaman di kabupaten yang dia pimpin.
Dari interaksi dan perbincangan kami beberapa hari itu sekilas ada ketertarikan saya tentang visi beliau dalam mengelola suatu daerah.
Saya memastikan bahwa beliau adalah figur pemimpin muda yang energik, penuh semangat, dekat dengan rakyat di akar rumput, berpengetahuan luas, menguasai betul tata kelola pemerintahan daerah serta sangat paham akan mau di bawa ke mana daerah yang dia pimpin.
Nikson Nababan adalah merupakan Bupati Kabupaten Tapanuli Utara dua periode. Periode pertama yakni tahun 2014-2019. Saat itu ia berpasangan dengan Mauliate Simorangkir. Keduanya dilantik oleh Gubernur Sumut yang kala itu dijabat Gatot Pujo Nugroho pada Juni 2014.
Lalu periode kedua, tahun 2019-2024, dia berpasangan dengan Sarlandy Hutabarat. Saat itu ia didukung lima partai yakni PDI Perjuangan, Golkar, PKB, Nasdem, dan PAN.
BACA JUGA: Pemilu dalam Kacamata Rakyat dan Politisi
Selama dua periode kepemimpinannya di Kabupaten Tapanuli Utara banyak terobosan dan capaian yang telah ditorehkan intuk pembangunan dan peningkatan sumberdaya masyarakat kabuaten Tapanuli Utara.
Atas pengalaman di dalam memimpin daerah dan capaian-capaian yang telah ditorehkan selama memimpin pemerintahan Kabupaten Tapanuli Utara itu, menurut saya sangatlah tepat bila beliau diberikan kepercayaan oleh partai politik untuk maju menjadi Calon Gubernur Provinsi Sumatera Utara yang akan digelar November 2024 nanti dan rakyat Sumatera Utara memberikan amanah kepada beliau untuk memimpin Provinsi Sumatera Utara pada periode 2024-2029.
Semoga...!
====
Penulis Ketua DPN Repdem, Aktivis '98
====
medanbisnisdaily.com menerima tulisan (opini/artikel) terkait isu-isu aktual masalah ekonomi, politik, hukum, budaya dan lainnya. Tulisan hendaknya ORISINAL, belum pernah dimuat dan TIDAK DIKIRIM ke media lain, disertai dengan lampiran identitas (KTP/SIM), foto (minimal 700 px dalam format JPEG/posisi lanskap), data diri singkat (dicantumkan di akhir tulisan), nama akun FB dan No HP/WA. Panjang tulisan 4.500-5.500 karakter. Tulisan tidak dikirim dalam bentuk lampiran email, namun langsung dimuat di badan email. Redaksi berhak mengubah judul dan sebagian isi tanpa mengubah makna. Isi artikel sepenuhnya tanggung jawab penulis. Kirimkan tulisan Anda ke: [email protected]