Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Pada Triwulan I 2024, perekonomian Sumatera Utara diperkirakan masih tetap kokoh. Hal itu ditopang oleh peningkatan indeks penjualan riil sesuai dengan pola historisnya didorong oleh makanan minuman dan tembakau.
Selain itu, konsumsi Sumut tetap kuat pada Triwulan I 2024 yang tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) dan kredit konsumsi rumah tangga yang meningkat.
"Penopang lain adalah kinerja lapangan usaha konstruksi yang meningkat seiring dengan pemulihan penyaluran kredit ke lapangan usaha kontruksi," kata Kepala Perwakilan BI Sumut, IGP Wira Kusuma, Kamis (2/5/2024).
Dikatakan Wira, pada 2024, perekonomian Sumut diperkirakan terakselerasi di kisaran 4,5%-5,3%.
Di tahun ini, tambahnya, faktor pendorong ekonomi Sumut adalah optimisme permintaan domestik tetap kuat. Kemudian penyelenggaraan Pemilu 2024 dan PON Sumut. "Berlanjutnya program perlindungan sosial pemerintah juga akan berkontribusi ke ekonomi Sumut," kata Wira.
Dikatakan Wira, prospek investasi Sumut yang tetap kuat di tengah perlambatan ekonomi global juga akan ikut mendorong ekonomi Sumut. "Ditambah permintaan sawit domestik yang tetap tinggi seiring berlanjutnya program hilirisasi industri B35 dan B40. Faktor-faktor ini akan membuat Sumut bisa tumbuh 4,5-5,3% di tahun ini," katanya.
Begitupun, kata Wira, ada juga risiko yang bisa membuat ekonomi Sumut justru melambat. Diantaranya konflik geopolitik global yang berkelanjutan sehingga mendisrupsi rute perdagangan global. Selain itu, perekonomian negara mitra dagang terutama Cina yang belum pulih. Serta pembatalan beberapa proyek PSN 2024.
"Namun begitupun, optimisme tetap ada. Akan dilihat nanti bagaimana realisasinya di triwulan I yang angkanya segera release," kata Wira.