Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Sebanyak 300 anak muda-mudi menghadiri Kopdar bertajuk 'Anak Muda Makin Cakap Digital' yang digagas Millenial Hidayatullah di Grand Inna Hotel, Jalan Balai Kota, Medan, Jumat (31/05/2024).
Pembina Milenial Hidayatullah, Alan Bangun Siregar, Ketua Milenial Hidayatullah, Heri Syahputra hadir sebagai pembicara Digital Enthusiast yang juga Founder Kampung Digital Dedi Pranata.
Dalam sambutannya, Ustaz Hidayatullah menyampaikan pentingnya pemerataan ekonomi dan penyelesaian kemiskinan dengan konsep yang tepat di Kota Medan.
"Kota Medan pada dasarnya merupakan kota kaya hanya masalahnya soal pemerataan.
Masalah tidak terjadinya pemerataan karena tidak adanya keadilan dan keadilan itu ditentukan pemimpin/penguasa. Jika penguasa yang memimpin dikendalikan pemodal maka jangan heran kebijakan yang lahir akan menguntungkan segelintir orang saja, " terangnya.
Politisi PKS ini menegaskan, ketidakmerataan juga mengubah peta politik dengan suburnya politik uang.
"Tidak hanya kriminalitas, masalah pemerataan ini juga mengubah peta politik dengan tumbuh suburnya money politik," katanya.
Anggota DPR RI Dapil Sumut I ini mengajak anak muda Kota Medan bertekad menjadikan Kota Medan menjadi kota bersama.
"Mari pasang tekad, Medan harus kembali menjadi milik kita bersama bukan milik segelintir orang. Ini bisa kita wujudkan dengan kebersamaan, " harapnya.
Hidayatullah juga menegaskan Kota Medan sebagai kota besar harusnya memiliki program utama, yakni redistribusi pendapatan atau pemerataan pendapatan.
"Karena penyelesaian kemiskinan bisa membuat Medan menjadi kota teladan di Indonesia," pungkasnya.
Sementara itu Dedi Pranata menyampaikan pentingnya milenial Kota Medan memahami fungsi media dosial.
"Media sosial telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupan saat ini. Anak muda ditantang untuk bisa menggunakan Media sosial dengan sebaik-baiknya. Intinya sebarkan yang hak bukan yang hoax," katanya.