Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Ketua DPD Partai Hanura Sumatera Utara (Sumut) El Adrian Shah mengajak masyarakat memperkuat nilai-nilai Pancasila.
El Adrian menegaskan perbedaan merupakan anugerah.
Hal itu dikatakan bakal calon (Bacalon) Wali Kota Medan itu terkait peringatan Hari Lahir Pancasila yang diperingati setiap 1 Juni.
"Pancasila merupakan anugerah dari Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa yang dititipkan kepada para pendiri bangsa yang kemudian meletakkannya sebagai dasar negara yang sangat adaptif untuk masyarakat dan rakyat Indonesia. Dan terbukti sampai hari ini Pancasila tetap kuat bertahan diderasnya kehidupan perpolittikan di Indonesia," kata El Adrian saat dimintai pendapatnya lewat sambungan seluler, Minggu (2/6/2024).
Dikatakan El Adrian, Pancasila tidak lekang oleh waktu dan dari hati serta sanubari rakyat dan para pejabat bangsa ini. Tidak luntur karena panas, tak luntur karena hujan.
Dengan adanya Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara, lanjut Ketua DPD KNPI Sumut ini, harmoni dalam perbedaan berbangsa dan bernegara menjadi sebuah anugerah bagi Indonesia yang terdiri dari berbagai macam suku, budaya, agama dan kepercayaan.
“Dan harus tetap kita ingat bahwa perbedaan itu pasti, persatuan itu mutlak, dalam artian berbeda-beda namun kita tetap satu," kata El Adrian
Sebagai dasar dan ideologi bangsa, sambung El Adrian, Pancasila harus diterapkan dalam setiap sendi kehidupan termasuk dalam berorganisasi dan perpolitikan di republik ini. Sebab, organisasi yang ada di negara ini, diisi oleh orang-orang dari latarbelakang kehidupan, suku, adat, ras dan agama yang membawa nilai-nilai lain yang beraneka ragam ke dalam organisasi yang turut mewarnai kepribadian organisasi.
Disinggung soal pencalonannya sebagai wali kota di Pilkada Medan, November mendatang, El Adrian menegaskan, keberagaman yang ada di Kota Medan harus
dikelola untuk meningkatkan kebersamaan.
Menurutnya, dalam memimpin suatu daerah, program pembangunan tak terlepas dari nilai-nilai dan norma Pancasila.
Selain itu, Medan sebagai kota religi yang ramah dan menjunjung tinggi kerukunan antar umat beragama penduduk kota harus dipertahankan.
Kemudian, pembangunan adil dan merata yang langsung menyentuh dan dirasakan oleh masyarakat, seperti pendidikan, kesehatan, menerapkan kebersihan sampai ke tingkat lingkungan dan menjadikan masyarakat kota ini lebih produktif dengan benar-benar menghidupkan UMKM.
“Kita tidak suka muluk-muluk dalam kontestasi Pilkada 2024. Program pro rakyat yang tepat sasaran dan benar-benar mengaplikasikannya selama 5 tahun. Dalam artian, pemerintah harus benar-benar hadir dan mengawasi pelaksanaan progam itu,” paparnya.
El mengungkapkan, selama tahapan Pilkada 2024 ini, dirinya sudah melakukan komunikasi politik dengan bersilaturahmi ke partai-partai politik di tingkat Provinsi Sumut. Antara lain, PDI Perjuangan, Golkar, Demokrat dan PKS
“Kita tidak bisa berjalan sendiri untuk memajukan kota ini. Bersama masyarakat, DPRD dan Stakeholer akan kita ciptakan pembangunan dan program kerja yang pro rakyat dan langsung menyentuh kepada rakyat,” pungkasnya.