Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com- Medan. Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Medan, Hamdan Simbolon menyebutkan bahwa pihaknya mulai memetakan sejumlah nama-nama calon wali kota dan wakil wali kota untuk diusung di Pilkada Medan 2024.
Dikatakan, ada 6 nama calon wali kota dan wakil wali kota yang tengah digodok oleh tim internal PKB untuk nantinya menjadi pertimbangan bagi partainya apakah calon itu menjadi nama yang akan dibawa pada ke koalisi partai yang nantinya terbentuk.
"Kami (PKB) dengan 2 kursi kan hanya menunggu dari nantinya koalisi yang terbentuk. Begitupun, kita akan siapkan nama yang kita bakal usung itu ke pembahasan pada saat koalisi telah terbentuk," katanya kepada medanbisnisdaily.com, Selasa (2/7/2024).
Disebutkan, bahwa ke- 6 nama calon wali kota dan wakil wali kota itu telah mengikuti Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) yang dilaksanakan oleh DPP PKB di Jakarta.
Adapun ke-6 nama calon wali kota dan wali kota yang telah mengikuti UKK di DPP PKB yakni, :
1. Prof. Ridha Dharmajaya (Guru Besar FK USU)
2. Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman (Wali Kota)
3. Mantan Wali Kota Medan Rahudman Harahap (Wali Kota)
4. Ketua DPD Hanura Sumut El Adrian Shah (Wali Kota)
5. Praktisi Pendidikan Hikmatul Fadhillah (Wakil Wali Kota)
6. Bendahara DPC PKB Medan Afrida Ginting (Wakil Wali Kota)
Lalu saat disinggung siapa calon terkuat yang bakal diusung oleh partai besutan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin itu di Pilkada Medan.
Sekali lagi Hamdan hanya mengatakan bahwa masih menunggu kemana arah koalisi PKB nantinya terlebih dahulu.
"Jika nanti PKB merapat ke PKS, sebenarnya sudah cukup yakni PKB dengan kursi dan PKS dengan 8 kursi berarti total kan 10 kursi jika nantinya koalisi. Itu kan telah mencukupi syarat minimal untuk bisa mengusung paslon," katanya.
Begitupun, katanya, dengan masih sangat dinamisnya suhu politik jelang Pilkada Medan nanti maka semuanya bisa terjadi.
"Masih sangat dinamis, dan kami (PKB) masih wait and see (menunggu dan melihat). Artinya, kami masih melihat peluang kemana nanti arah PKB berkoalisi. Makanya, kami enggak mau terburu-buru," jelasnya.
Koalisi
Masih katanya, sejauh ini PKB tengah membuka komunikasi dengan sejumlah partai yang ada di Medan seperti Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Selain itu katanya, PKB akan membuka ruang komunikasi politik dengan semua partai politik yang ada di Medan.
"Kita akan buka ruang komunikasi itu ke semua partai partai," pungkasnya.