Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Kelompok pemuda millenial, Gen Z (Genzi) dan emak-emak Medan mendorong Ketua Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) Sumut, Hj Yulidar Bugis maju pada Pilkada Medan yang bakal digelar 27 November 2024.
Koordinator Kelompok Pemuda Millenial, dan Genzi, Ubay kepada medanbisnisdaily.com, menyebutkan bukan hanya Pemuda Milleal dan Genzi yang ada di Medan.
Dorongan kuat kepada Yulidar Lubis, katanya juga datang dari emak-emak Kota Medan.
"Kami menilai bahwa sosok Ketua IPEMI Sumut Yulidar Bugis dinilai sebagai tokoh perempuan yang layak untuk maju jadi calon Wakil Wali Kota pada Pilkada Medan ke depan,"katanya kepada medanbisnisdaily.com, di Medan Selasa (7/5/2024)
Ubay yang mewakili pemuda millenial dan Genzi serta emak-emak kota Medan menilai sosok Yulidar Bugis sebagai solusi Wakil Wali Kota Medan kedepan untuk bisa memberikan warna baru di Medan.
"Apalagi, Medan belum pernah punya Wakil Wali Kota perempuan,"katanya.
Dia mencontohkan Kota Surabaya yang pernah dipimpin oleh seorang wali kota perempuan bernama Tri Rismaharini yang memberikan banyak perubahan di Kota Surabaya selama kepemimpinannya.
Diharapkan, Yulidar Bugis yang nota bene merupakan pengusaha itu bisa menjadi Wakil Wali Kota Medan yang mampu memberikan masukan kepada Wali Kota nantinya untuk bisa membawa perubahan kota ini lebih baik ke depan.
Kata Ubay, alasan kenapa kelompok millenial dan Genzi serta emak-emak di Medan menginginkan Yulidar Bugis meramaikan Pilkada Medan, karena sosok beliau yang selama memimpin IPEMI Sumut berkontribusi dalam mengajak masyarakat untuk mengembangkan UMKM di kota Medan, sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya bagi para perempuan.
Diharapkan dengan kepiawaian beliau yang bergelut sebagai pengusaha juga bisa menjadi modal untuk ke depan jika dipercaya maju dan menang sebagai wali kota Medan dapat menciptakan terobosan baru dalam upaya meningkatkan putaran roda ekonomi di Medan.
"Dengan pertumbuhan ekonomi yang meningkat pasti juga berdampak langsung dalam menciptakan lapangan kerja sehingga bakal mengurangi angka pengangguran di Medan,"katanya.
Masih dalam penilaiannya, Perempuan kelahiran 1973 yang juga menjadi Ketua Forum Silaturahmi Ummi Muslimah Indonesia (Fahmi Ummi) Sumut itu dinilai memiliki kapasitas yang cukup untuk mendampingi wali kota dalam memimpin kota ini ke depannya.
Raup Suara Perempuan
Dikatakan, dengan adanya dorongan kepada Yulidar Lubis untuk maju jadi wakil wali kota Medan akan memberikan warna baru di politik Medan dan bisa sangat diperhitungkan, mengingat potensi Yulidar Bugis untuk mendulang suara perempuan di Medan.
Katantya, Partisipasi Yulidar dalam masyarakat begitu aktif dalam pembinaan dan pengembangan potensi perempuan khususnya dalam UMKM untuk naik kelas, sehingga wajar bila Yulidar Bugis dikenal dekat dengan ‘emak-emak’.
Yulidar Bugis, dikenal dekat dengan Generasi Milenial dan Gen-Z dalam turut serta mengembangkan diri dan bakat potensi Perempuan muda di Medan.
"Dengan ‘seabreg’ pengalaman yang dimiliki, kami yakin bila Yulidar maju pada Pilkada Medan maka dirinya memiliki potensi dengan mudah mendulang suara Perempuan dan anak muda pada Pilkada 27 November mendatang,"katanya lagi.
Maka, kata Ubay lagi, kelompok pemuda millenial, genzi dan emak-emak kota Medan secara sukarela menjadi relawan dengan mendaftarkannya ke sejumlah partai untuk maju jadi calon wakil wali kota Medan, di antaranya ke Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional (PAN) Medan, Partai NasDem dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).