Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. PT Pertamina Hulu Energi (PHE) mencatatkan lifting gas bumi pada tahun 2023 sebesar 1.809 juta standar kaki kubik per hari (mmscfd). Lifting tersebut sekitar 33% lifting nasional sebesar 5.378 mmscfd.
"Indonesia tadi kontribusi nasional kurang lebih di sekitar 5 bcf per day di mana PHE memiliki kontribusi cukup signifikan yaitu sekitar sepertiganya dan ini ter-maintan, kita lihat dari tahun 2021 sampai 2023," kata Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Bisnis PHE Rachmat Hidajat dalam Webinar Optimalisasi Pemanfaatan Gas Bumi untuk Percepatan Transisi Energi dan Sirkular Ekonomi, Rabu (8/8/2024).
Dia menyebut, mayoritas produksi gas PHE untuk memenuhi kebutuhan domestik. "Kurang lebih sepertiganya kami masih ekspor dan dua pertiganya jadi majority masuk ke domestik," ungkapnya.
Sementara, cadangan gas PHE tercatat sebesar 15.704 miliar standar kaki kubik (bscf). Cadangan itu tersebar dari Sumatera hingga Papua.
Dia bilang, cadangan gas untuk ukuran besar ada di Indonesia bagian timur.
"Jadi kalau kita lihat kita memiliki prospek dan inventori yang sudah berupa temuan 2C itu sekitar 15 tcf. Ini yang ada di dalam inventorinya PHE," katanya.
"Jadi memang kalau kita lihat terutama yang big fish itu adanya di eastern Indonesia, Indonesia bagian timur. Jadi kami memiliki 15 tcf mulai dari Sumatera sampai ke arah Irian Jaya dengan tadi juga variasi dari segi resourcesnya," sambungnya.(dtf)