Medanbisnisdaily.com-Medan. Maskapai Saudia Airlines kembali mengoperasikan rute penerbangan dari Bandara Internasional Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang (Sumatera Utara) menuju Arab Saudi, Sabtu (31/8/2024). Penerbangan internasional dengan rute Medan-Jeddah dan Medan-Madinah pulang pergi melalui Bandara Kualanamu ini ditujukan untuk melayani jemaah umrah menuju Tanah Suci, mendukung aktivitas kepariwisataan, perdagangan dan lainnya.

Saudia Airlines akan melayani masyarakat Sumatera Utara dengan frekuensi penerbangan sebanyak 4 kali sepekan. Kehadiran maskapai tersebut semakin memudahkan masyarakat Sumatera Utara untuk bepergian ke Arab Saudi, khususnya bagi yang akan melaksanakan ibadah ke Tanah Suci.

Peresmian rute penerbangan ini turut dihadiri Faisal Alallah selaku Country Manager Saudia Airlines; Operation Manager Indonesia, Singapore, Malaysia, Australia and New Zealand Saudia Airlines, Mr Mohammed Alghamdi; Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah 2, Sokhib Al Rochman; Presiden Direktur PT Angkasa Pura Aviasi, Achmad Rivai; Presiden Direktur PT Ayubegra GSA Saudia Airlines, Andri Bermawi; Pj Bupati Deli Serdang yang diwakili Kepala Dinas Perhubungan, Suryadi Aritonang; Kepala Kantor Bea Cukai, Kualanamu; Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus TPI Medan; VP Sales and Marketing PT Ayubegra GSA Saudia Airlines, Herry Setiawan; dan undangan lainnya.

Faisal Alallah selaku Country Manager Saudia Airlines mengungkapkan kebahagiaannya atas peresmian rute penerbangan Medan-Jeddah dan Medan-Madinah tersebut. Dirinya juga menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan berbagai pihak, seperti Otoritas Bandara, Angkasa Pura Aviasi, Kantor Imigrasi, Kantor Bea Cukai dan berbagai pihak lainnya.

Faisal Alallah mengatakan, maskapai Saudia Airlines akan melayani penerbangan untuk masyarakat yang akan melaksanakan ibadah haji dan umrah ke Tanah Suci. Maskapai tersebut akan melayani penerbangan dengan jadwal 4 kali sepekan.

Di samping itu, Saudia Airlines juga menjadikan Arab Saudi sebagai hub untuk penerbangan menuju Timur Tengah, Eropa dan Amerika. Hal ini akan memudahkan masyarakat Sumatera Utara yang ingin bepergian ke berbagai negara di tiga kawasan tersebut.

Faisal Alallah mengatakan setiap penumpang akan mendapatkan pelayanan yang terbaik dari Saudia Airlines. Hal ini merupakan bentuk komitmen dari pihak maskapai agar penumpang nyaman dan aman saat bepergian dengan maskapai tersebut.

"Saya percaya bahwa kehadiran Saudia Airlines akan semakin meningkatkan traffic masyarakat Sumatera Utara ke Arab Saudi. Begitu juga sebaliknya dimana pembukaan rute ini akan mendorong warga Arab Saudi untuk berkunjung ke Sumatera Utara," jelasnya.

Penerbangan ini sendiri akan menggunakan pesawat B777-300 ER dengan waktu tempuh sekitar 7 jam. Saudia Airlines menyediakan dua konfigurasi kursi penumpang yakni kelas kelas bisnis dan ekonomi.

Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah 2, Sokhib Al Rochman, menyambut baik dan berterima atas kehadiran Saudia Airlines untuk melayani penerbangan Medan-Jeddah dan Medan-Madinah. "Kehadiran Saudia Airlines ini merupakan perwujudan salah satu dari dua tugas yang diemban Otoritas Bandara yakni meningkatkan konektivitas untuk penerbangan internasional," jelasnya.

Kehadiran Saudi Airlines juga diharapkan tidak hanya untuk mengangkut jemaah umrah dari Provinsi Sumatera Utara saja, namun juga jemaah umrah dari Provinsi Aceh yang masih berada di bawah naungan Kantor Otoritas Bandara Wilayah 2.

Sokhib Al Rochman juga mengatakan, bahwa apabila diperlukan pihaknya siap untuk membantu menambah frekuensi penerbangan dari Medan menuju Jeddah dan Madinah. "Sebagai gambaran, untuk daftar antrian jemaah haji wilayah Sumatera Utara hari ini berkisar antara 20 tahun sampai 24 tahun. Ini yang menimbulkan animo masyarakat Sumatera Utara untuk ibadah umrah meningkat," tuturnya.

Kantor Otoritas Bandara Wilayah 2 berharap penerbangan yang dilakukan Saudia Arabia dapat berkelanjutan dan berlangsung secara terus-menerus dari Bandara Kualanamu menuju negara Arab Saudi.

Presiden Direktur PT Angkasa Pura Aviasi, Achmad Rivai, mengungkapkan, hadirnya Saudia Airlines akan menjadi penghubung antara dua negara yakni Indonesia dan Aran Saudi. Sehingga berbagai potensi yang dimiliki dapat dioptimalkan.

Pj Bupati Deli Serdang yang diwakili Kepala Dinas Perhubungan, Suryadi Aritonang, meyakini bahwa hadirnya Saudia Airlines diyakini akan semakin memacu perekonomian Sumatera Utara, khususnya Deli Serdang.

"Penerbangan ini tidak hanya memudahkan akses umat Islam untuk menunaikan haji dan umrah, tetapi juga membuka peluang ekonomi yang sangat besar. Dengan adanya penerbangan langsung ini kita juga berharap akan terjadi peningkatan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara karena hal ini akan berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah, membuka lapangan kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.

Hadirnya Saudia Airlines juga akan memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Arab Saudi. Pemkab Deli Serdang sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas langkah strategis Saudia Airlines dan Angkas Pura Aviasi atas pembukaan rute penerbangan langsung dari Medan-Jeddah dan Medan-Madinah.

"Mari kita sama-sama mendukung pembukaan rute ini. Kiranya kehadiran Saudia Airlines dapat membawa kemajuan dan berkah bagi kita semua," ungkapnya.

Samsul Bahri, salah seorang jemaah umrah yang juga pimpinan travel umrah dari Aceh, mengungkapkan kegembiraannya atas kehadiran Saudia Airlines. "Brand Saudia Airlines dari dulu sudah dikenal di kancah internasional sebagai pesawat terbaik untuk mengangkut tamu Allah SWT dan tamu Rasulullah SAW," ujarnya.