Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com- Gunungsitoli. Kasus aktif corona di Kota Gunungsitoli kian menurun. Hingga Rabu (1/9/2021), jumlah kasus aktif covid19 tinggal 45. Pasien yang terkonfirmasi positif covid-19 sedang menjalani isolasi.
Satgas penanganan covid-19 Kota Gunungsitoli mencatat pasien dalam kasus aktif covid-19 tersebut masih menjalani isolasi di berbagai tempat. Di RSUD dr Thomsen Nias sebanyak 4 orang, rumah isolasi Covid-19 sebanyak 2 orang dan isolasi mandiri di rumah 39 orang.
Menurut Plt Kepala Dinas Kominfo Kota Gunungsitoli selaku juru bicara Satgas penanganan covid-19, Arham Dusky Hia, kasus aktif semakin menurun. Hal ini, kata Arham, seiring dengan menurunnya kasus baru. Selain itu, yang selesai isolasi atau karantina sudah mulai sembuh.
"Kita berharap situasi segera normal kembali, tetapi penerapan protokol kesehatan jangan sampai kendor," ujar Arham di Gunungsitoli.
Satgas penanganan covid-19 Kota Gunungsitoli mencatat, jumlah kumulatif terkonfirmasi positif Covid-19 sampai dengan saat ini sebanyak 2.143 orang. Sedangkan yang dinyatakan sehat mencapai 2.042 orang. Sementara meninggal dunia 56 orang. Dan masih dalam perawatan/isolasi sebanyak 45 orang.
Ia mengatakan, dengan kondisi menurunnya kasus aktif covid-19 di Kota Gunungsitoli akan terus dievaluasi secara berkala, termasuk kegiatan pembelajaran tatap muka di sekolah di masa PPKM perpanjangan ini untuk sesuaikan dengan keputusan pemerintah pusat.
"Kalau pusat mengizinkan pembelajaran tatap muka (PTM) maka kita akan pertimbangkan," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Gunungsitoli, Wilser Napitupulu, menjelaskan, vaksinasi yang sudah dilakukan sampai dosis kedua di Kota Gunungsitoli baru mencapai 15.641 penerima. Atau realisasinya 14,4 % dari 108.355 total sasaran.
Adapun jenis vaksin diterima, ungkap Wilser, terdiri dari Coronavac 10 dosis, Moderna 14 dosis dan Coronavac 2 dosis.