Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Medan. Tetangga Riyanto (40), korban pembunuhan sekeluarga di Mabar, Suarman alias Tole tak percaya dengan dalih tersangka Andi Lala yang menuduh Riyanto dibunuh karena utang dalam bisnis sabu.
Suarman mengatakan, tuduhan Andi itu terlalu keji bagi Riyanto yang kepribadiannya sangat baik.
"Jangankan nyabu, merokok saja pun dia (Riyanto) enggak," kata Tole ditemui saat digelar rekontruksi pembunuhan Riyanto dan keluarganya, di Jalan Kayu Putih, Lingkungan 11, Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli, Senin (8/5). .
Bapak yang mengontrak persis di sebelah rumah keluarga Riyanto ini menyebutkan, dalam kesehariannya Riyanto adalah pribadi yang baik. Ia pergi kerja pagi lalu pulang sekira pukul 5 sore.
"Setelah pulang, dia bantui istrinya buat kue lumpia. Begitu saja kesehariannya gak ada yang macam-macam. Aku jamin," tegasnya.
Pasca meninggalnya Riyanto dan keluarganya, rumah keluarga tersebut pun kosong. Tole mengaku tak pernah mengalami hal-hal mistis pasca pembunuhan itu. "Saya ini diminta untuk nempati rumahnya setelah ini," kata dia.
Hingga pukul 11.25 WIB, rekonstruksi masih berjalan. Ribuan warga menyemut di sekitar rumah korban karena mengetahui Andi Lala cs berada di lokasi. (iskandar siahaan).