Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Medan. Peristiwa tragis truk trailer seruduk sepeda motor yang menyebabkan 3 orang tewas dan 6 luka-luka, telah menyisakan luka mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan.
Seperti yang disampaikan Erna Fatimah Purba (47), salah seorang keluarga korban tewas meminta kepada aparat penegak hukum untuk menghukum supir seberat-beratnya.
"Pelaku atau supir agar dihukum seberat-beratnya," harap wanita yang merupakan kakak kandung korban tewas, Indra Subahan Purba (44), Senin (29/5/2017) saat menjenguk ponakannya yang selamat Afia Zahra Purba (11) di RS Sari Mutiara.
Erna mengaku, usai mendapatkan kabar adiknya meninggal bersama dua ponakannya karena diseruduk truk, ia langsung berangkat dari Bekasi ke Medan. Setibanya di Medan, Erna langsung ke pekuburan untuk menyaksikan prosesi pemakaman.
Sementara itu, diruangan VIP Melati II RSU Bina Kasih, Aisah Wangi Lubis (32), ibu korban lainnya M Syahfiqry mengatakan setelah kejadian naas yang menimpa putranya, Syahfiqry mengalami trauma.
Karenanya, keluarga mengharapkan kepada Pemko Medan agar menegur Dinas Perhubungan Kota Medan untuk benar-benar selektif dalam pengawasan uji kelayakan mobil truk yang beroperasional di Kota Medan.
"Kan sudah gak benar ini kejadiannya. Kita minta Pemko Medan menegur Dinas Perhubungan Kota Medan agar benar-benar mengawasi uji kelayakan mobil-mobil truk," harapnya.
Sementara, korban lainnya di RS Bina Kasih, Aldon Sinambela berharap adanya bantuan dari pemerintah untuk biaya pengobatan selama di rumah sakit. Selain itu, ia juga meminta kepada penegak hukum agar menghukum pelaku yang menabrak para korban.