Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Medan. Program Diploma Universitas Sumatera Utara (SPMPD-USU) tahun ajaran 2017 menampung 1.033 mahasiswa baru. USU memprediksi jumlah pendaftar untuk program tersebut sebanyak 3.500 orang.
Rektor USU Prof Dr Runtung SH MHum melalui Kepala Kantor Humas Bisru Hafi SSos MSi kepada wartawan di kampus USU Medan, Selasa (25/7/2017) mengatakan, pendaftaran SPMPD-USU dibuka sejak 17-31 Juli. Hingga sore hari, jumlah pendaftar mencapai 1.796 orang.
Dari jumlah tersebut, 451 orang mendaftar di kelompok ujian IPA, 851 orang IPS, dan 494 orang lainnya mendaftar di kelompok IPC. Bisru menjelaskan, USU membuka pendaftaran bagi siswa/siswi lulusan SMA/Sederajat 3 tahun terakhir untuk bisa mengikuti ujian masuk Program Diploma III dengan pilihan 14 program studi pada 5 Fakultas.
Kelima Fakultas tersebut yakni program studi IPA terdiri dari Fakultas MIPA dengan pilihan program studi D3 Statistik, Teknik Informatika, Fisika (Instrumentasi dan Elektronika), Kimia, dan Metrologi Instrumentasi. Fakultas Farmasi hanya ada satu pilihan yaitu D3 Analis Farmasi dan Makanan.
Sementara untuk program studi IPS terdiri dari 3 fakultas yakni Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) dengan pilihan program studi terdiri dari D3 Akuntansi, Keuangan, dan Kesekretariatan. Kemudian Fakultas Ilmu Budaya (FIB) terdiri dari program studi D3 Parawisata, Perpustakaan, Bahasa Inggris, dan Bahasa Jepang. Fakultas kelima Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) yaitu program studi D3 Administrasi Perpajakan.
Sementara Ketua Panitia Rosmayati dan Sekretaris Panitia, Rulianda Purnomo Wibowo menjelaskan, tahapan seleksi diawali dengan pembayaran di BNI, kemudian pendaftaran online melalui laman https://penerimaan.usu.ac.id/, dilanjutkan dengan pencetakan kartu tanda peserta, ujian tulis, dan pengumuman hasil seleksi pada 8 Agustus 2017. Untuk informasi yang lebih lengkap dapat diakses melalui laman tersebut atau di laman http://www.usu.ac.id/.
"Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan terutama yang dapat merugikan peserta, Rektor mengimbau kepada para siswa calon peserta ujian SPMPD, orang tua siswa dan masyarakat luas agr tidak mempercayai bila ada orang/oknum yang mencoba menawarkan untuk memberikan bantuan meluluskan. Kelulusan sepenuhnya ditentukan oleh kemampuan dan keberhasilan peserta dalam mengikuti dan menjawab soal ujian tulis. Tidak ada faktor lain-lain dan sebagainya," tegas Prof Runtung.