Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Tak hanya soal elektabilitas bakal cagub Jatim, lembaga survei Charta Politika juga meneliti tentang bakal cawagub Jatim 2018. Hasilnya, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas berada di posisi terkuat.
Survei digelar pada 15-20 Juni 2017 dengan metode wawancara tatap muka kepada 1.000 responden yang sudah memenuhi hak pilih. Sampel dipilih secara acak dengan metode multistage random sampling. Margin of error survei sebesar +/- 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Berdasarkan elektabilitas, Anas menempati posisi teratas dengan perolehan sebesar 12,5%. Anas disusul anggota DPR dari Fraksi PDIP Said Abdullah di posisi kedua dengan angka 6,6%. Di peringkat ketiga, ada Ketua DPW PKB Jatim Abdul Halim Iskandar, yang bersaing tipis dengan Said, yakni dengan 6,2% suara.
Selain itu, Charta Politika melakukan survei soal kompetensi cagub dan cawagub Jatim. Adapun kompetensi yang diharapkan warga Jatim berdasarkan peringkat adalah sebagai berikut:
1. Kemampuan dalam mengatasi
permasalahan ekonomi (59%)
2. Kemampuan memberantas korupsi
(12,3%)
3. Kemampuan memberikan pelayanan yang baik (9,1%)
Charta Politika juga meneliti tentang sifat kepemimpinan yang dikehendaki warga. Di posisi pertama adalah bisa dipercaya (29,4%), disusul bebas dari korupsi (18,1%), dan perhatian kepada rakyat (15,9%).
Seperti diketahui, survei yang sama merilis elektabilitas cagub Jatim. Nama Anas juga masuk 5 besar, tapi berada di urutan ke-4.
Adapun urutan 5 besar elektabilitas cagub Jatim versi Charta Politika sebagai berikut:
1. Saifullah Yusuf (Gus Ipul) 32,3%
2. Tri Rismaharini Risma 25%
3. Khofifah Indar Parawansa 16,8%
4. Abdullah Azwar Anas 3,7%
5. Agus Yudhoyono 2,1%
Sebelumnya diberitakan, Bupati Anas telah resmi mendaftarkan diri menjadi calon dalam Pilgub Jatim ke PDIP. Pendaftaran Anas dilakukan oleh para kader PDIP Banyuwangi.
Anas mengakui dirinya mendaftarkan diri menjadi salah satu calon dalam penjaringan Pilgub Jawa Timur melalui PDIP. Namun dia tak menjelaskan secara detail maju sebagai calon gubernur atau wakil gubenur dalam penjaringan tersebut.
"Saya mau menjawab. Yang jelas, kami siap menjadi apa pun sesuai dengan perintah DPP," ujar Bupati Anas, Selasa (11/7). (dtc)