Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Labuhanbatu. Kasus narapidana Rumah Tahanan Negara cabang Kotapinang, Labuhanbatu Selatan sering terjadi. Teranyar, Minggu (20/8/2017) sekira jam 12.40 WIB, napi berinisial EY kabur setelah membobol atap dapur dan melompat tembok setinggi 5 meter. Tapi, Napi kasus narkoba hukuman 5 tahun ini berhasil ditangkap kembali.
Pada medio Oktober 2016, seorang Napi Rutan ini, berinisial RS juga berhasil kabur. Meski akhirnya juga berhasil ditangkap kembali oleh petugas.
Pengulangan insiden napi melarikan diri diakui Kepala Rumah Tahanan Kotapinang, Erwin F Simangunsong.
Menurut dia, minimnya jumlah petugas jaga menjadi alasan utama. Sebab, shift jaga di Rutan itu hanya dijaga dua orang sipir. Diperparah pula, jumlah warga binaan di sana yang telah over kapasitas.
"Jumlah petugas jaga satu hanya 2 orang," ungkapnya kepada medanbisnisdaily.com saat dihubungi.
Sementara, jumlah warga binaan sudah melebihi batas toleransi. "Rutan juga sudah over kapasitas," ujarnya.
Pihaknya, kata Erwin sudah memohonkan penambahan sipir di Rutan itu. Sedikitnya, dibutuhkan 10 orang jaga. "Sudah. Sudah kita mohonkan penambahan penjaga," paparnya.