Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com – Medan. Ketua Harian DPP Partai Golkar, Nurdin Halid mengultimatum kader dan fungsionaris yang tidak patuh atas putusan DPP Golkar yang mengusung Tengku Erry Nuradi dan Ngogesa Sitepu sebagai calon Gubernur/Wakil Gubernur Sumatera Utara di Pilgubsu 2018. Golkar meminta seluruh kader untuk mensukseskan pencalonan Erry-Ngogesa dan akan menindak tegas kader yang tidak patuh.
"Pak Ngogesa curhat ada kader yang tidak taat asas. Saya sampaikan, ketua harus mengambil tindakan tegas," kata Nurdin saat membuka rapat koordinasi teknis dan orientasi Fraksi Partai Golkar se-Sumut, di Wisma Benteng, Jalan Kapten Maulana Lubis, Medan, Selasa (5/9/2017).
Ketua Tim Pilkada DPP Partai Golkar ini mengungkapkan, keputusan mengusung Erry-Ngogesa adalah final yang harus didukung seluruh infrastruktur partai dan fraksi guna mengantarkan kader Golkar ke pemerintahan.
Keputusan mengusung Ngogesa menjadi calon nomor dua memang diakuinya tidak sesuai dengan aspirasi Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) Golkar Sumut yang memutuskan mengusung Ketua DPD Golkar Ngogesa Sitepu sebagai calon gubernur.
"Hanya ini mohon bukan sesuatu yang perlu kita sesalkan. Dalam politik satu tambah satu belum tentu dua. Silahkan berbeda saat proses tetapi saat sudah ada keputusan semua harus taat. Tidak ada hal lain yang harus kita lakukan selain bekerja, bekerja, dan bekerja untuk mensukseskan kader kita," tegasnya.
Sebelumnya, Ketua DPD I Partai Golkar Sumatera Utara, Ngogesa Sitepu bicara blak-blakan uman di tubuh beringin. "Banyak komentar yang saya lihat yang tidak penting justru disampaikan di media. Hal yang buruk diumbar di media sosial. Ini yang merusak tubuh kita sendiri. Kuman-kuman seperti ini ada di Golkar Sumut," katanya.