Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbiasnisdaily.com - Medan. Seorang penjambret roboh setelah ditembak kakinya oleh personel Unit Reskrim Polsek Medan Area. Tersangka bernama Hasrat Laksana Manurung alias Obeng,(27) warga Jalan Menteng 7, Gang Bahagia, Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai.
Pemuda pengangguran ini diringkus polisi dari Jalan Menteng 7, Kel Binjai Kec Medan Denai tepatnya di dalam kompleks Perumahan Industri Kecil (PIK), Sabtu (30/9/2017) sore.
Kapolsek Medan Area Kompol Hartono mengungkapkan, tersangka awalnya diburu polisi berdasarkan laporan seorang guru SMP bernama Asima Elfina Sibarani (45) warga Jalan HM Joni Aspol Blok H No.18 Kelurahan Binjai Kecamatan Medan Denai, yang dijambret Selasa (26/9/2017) lalu.
Korban saat itu hendak pulang dari mengajar di SMP Negeri 6 Medan dengan mengendarai sepeda motor Honda Supra warna Merah BK 5522 AEZ sendirian menuju ke rumahnya.
Ditengah perjalanan, tepatnya di Jalan HM Joni Pasar Merah tepatnya di depan Aspol Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai, datang sebuah pengendara sepeda motor jenis Yamaha Jupiter dikendarai 2 orang langsung merampas kalung rantai emas seberat 8 gram dan mainan berlian anggurnya dari leher korban.
Atas kejadian tersebut, korban langsung mendatangi Polsek Medan Area untuk melaporkannya dan mengaku mengalami kerugian sebesar Ro 6 juta rupiah.
Berbekal laporan tersebut dan informasi yang diperoleh dari masyarakat, akhirnya petugas kepolisian mengetahui bahwa pelakunya adalah Obeng, bersama rekannya Muhammad Saleh alias Voco (DPO).
"Informasi juga kita dapatkan kalau tersangka berada di Jalan Menteng 7, tepatnya di PIK. Selanjutnya Unit Reskrim Polsek Medan Area langsung menuju TKP," kata, Kompol Hartono.
Setelah sampai di TKP, lanjut Kapolsek, pelaku mencoba melawan dan melarikan diri tetapi langsung ditangkap oleh Unit Reskrim Polsek Medan Area. Ketika digeledah pada tersangka, ditemukan 1 buah Gunting dari kantong celananya.
"Pada saat anggota membawa tersangka guna dilakukan pengembangan, di dalam perjalanan pelaku berusaha melarikan diri dan melawan petugas. Disaat yang sama, anggota melakukan tembakan peringatan, namun tidak diindahkan sehingga anggota mengambil tindakan tegas dan terukur dengan menembak tersangka di bagian kakinya," ujar Hartono.
Setelah tak berdaya, polisi pun memboyong tersangka ke RS Bhayangkara Medan guna mendapatkan perawatan medis. Selanjutnya, tersangka beserta barang bukti dibawa ke Polsek Medan Area. Tersangka diketahui telah menjambret di beberapa tempat. (iskandar siahaan).