Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Labuhanbatu. Perkembangan ekonomi makro pada kuartal ke II TA 2017 menunjukkan kondisi stabil. Di mana pertumbuhan ekonomi yang dipatok pemerintah pada 2017 di kisaran 5,0 – 5,4%.
“Laju inflasi diperkirakan pada rentang 5,2 – 5,5 persen. Sesuai dengan yang ditetapkan pada kenbijakan anggaran APBD 2017,” ungkap Bupati Labuhanbatu Pangonal Harahap dalam nota pengantar keuangan di Sidang Paripurna pembahasan Rancangan Perubahan APBD Labuhanbatu TA 2017, Selasa (10/10/2017) di Gedung DPRD setempat.
Kata Pangonal, hal itu tidak memengaruhi ekonomi makro Pemkab Labuhanbatu. Karena itu, pada Ranperda PAPBD Labuhanbatu TA 2017 yang diajukan ke legislatif memuat beberapa kebijakan. Diantaranya sebanyak 5 kebijakan. Yakni, pelaksanaan kebijakan pemerintah atasan di TA 2017 namun sebelumnya tidak ditampung dalam APBD TA 2017. Seperti pelaksanaan PP No18 tahun 2017 tentang hak keuangan dan administratif pimpinan dan anggota DPRD. Dan Tentara Nasional Indonesia Membangun Desa (TMMD) ke 100.
“Kemudian saldo anggaran lebih tahun sebelumnya harus digunakan pada tahun berjalan. Sisa lebih TA 2016 dialokasikan menutupi defisit anggaran APBD TA 2017. Namun demikian tetap dilakukan penyesuaian pada ranperda PAPBD TA 2017,” ungkapnya.
Lebih lanjut Pangonal menyebutkan, kemudian penyesuaian target pendapatan daerah khususnya dari pemerintah atasan, seperti dana bagi hasil pajak bagian Pemkab Labuhanbatu dan terkait penyesuaian tingkat capaian kinerja dengan realisasi keuangan bersember dari dana DAK.
Seyogyanya pada undangan rapat dijadwalkan digelar jam 09.00 WIB. Namun, baru dimulai dan dibuka oleh Ketua DPRD Labuhanbatu Dahlan Bukhori pada jam 10.52 WIB dengan tingkat kehadiran legislatif sebanyak 23 anggota dewan dan 4 unsur pimpinan.
Sedangkan dari kalangan eksekutif, terlihat juga kehadiran Wabup Andi Suhaimi Dalimunte, serta beberapa pimpinan Forkompinda. Dan, belasan pimpinan OPD Setdakab Labuhanbatu.