Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Lima partai besar disebut masih mendominasi pemilihan legislatif jika diadakan pemilu saat ini. Tidak ada perubahan signifikan dari Pileg 2014.
Survei Indikator Politik Indonesia ini dilaksanakan pada 17-24 September 2017 dengan metode multistage random sampling dengan responden sebanyak 1.220 orang. Margin of error survei ini +/- 2,9 % dengan tingkat kepercayaan 95%. Responden yang terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.
Namun ada kejutan dalam survei ini, partai pimpinan Hary Tanoe, yaitu Perindo, berhasil membalap partai-partai 'senior' lainnya. Perindo berhasil menyalip NasDem, PAN, dan Hanura.
Responden diberi pertanyaan, jika pileg dilaksanakan saat ini, partai apa yang akan dipilih. Berikut ini daftar lengkap pilihan responden:
1. PDIP 23,6%
2. Golkar 12,0%
3. Gerindra 10,3%
4. Demokrat 8,0%
5. PKB 5,5%
6. PPP 4,6%
7. PKS 3,3%
8. Perindo 2,5%
9. NasDem 2,0%
10. PAN 1,9%
11. Hanura 0,9%
12. PBB 0,5%
13. PSI 0,4%
14. PKPI 0,4%
15. Lainnya 0,4%
16. Tidak menjawab/tidak tahu 24,2%
Menurut peneliti Indikator Politik Indonesia, Muhtadi, besarnya persentase pemilih yang tidak mau menjawab disebabkan Pemilu 2019 masih jauh.
"Menjelang pemilu, biasanya peta dukungan politik dapat berubah terutala bila pemenang pemilu sebelumnya yang sekarang menjadi pendukung pemerintah dinilai kurang positif," kata Muhtadi di kantor Indikator Politik Indonesia, Jalan Cikini V, Jakarta Pusat, Rabu (11/10/2017).
Dia menambahkan dukungan kepada partai koalisi pemerintah biasanya dipengaruhi kinerja pemerintah.
"Bila kinerja pemerintah positif, partai bersangkutan akan dinilai positif pula," ucapnya. (dtc)