Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Semasa hidupnya dr Letty Sultri (46) mempunyai mimpi membuka toko parfum di Bengkulu. Hingga ajal menjemput mimpi tersebut belum terlaksana.
"Dia ingin usaha toko parfum kayak yang di Condet itu," kata adik dr Letty, Maya Safira.
Hal tersebut diungkapkan saat ditemui di rumah duka, Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat (10/11/2017). Dengan terus menahan air mata, Maya menceritakan keinginan kakaknya tersebut.
"Januari, dia (dr Letty) mau ke Bengkulu, dia ingin buka usaha, kita join," ungkap Maya.
Mendengar keinginan kakaknya itu, Maya berjanji ingin mencarikan tempat di Bengkulu. Karena masih fokus pada pekerjaan, Maya belum sempat menyediakan tempat tersebut.
"Saya bilang iya lah (usaha), karena saya juga fokus pekerjaan tempatnya belum siap. Sampai sekarang nggak terealisasi," ujar Maya.
Selain itu, Letty juga sempat ingin meminjam uang kepada Maya. Uang tersebut akan dipergunakan untuk merenovasi rumah yang berada di Utan Kayu, Jakarta Timur.
"Dia juga sempat mau pinjam uang, rumah yang di Utan Kayu itu mau di renovasi, saya bilang nggak apa," ujarnya.
dr Letty tewas ditangan dr Helmi suaminya sendiri. Helmi tega membunuh Letty dengan cara diberondong enam kali tembakan.
Jasad Letty dimakamkan di TPU Kemiri, Rawamangun. Selama prosesi pemakaman Maya menangis histeris. Maya tak terima dr Ryan Helmi membunuh kakaknya dr Letty Sultri secara sadis.
"Ya gimana saya nggak emosional. Kalau dia meninggal secara baik-baik saya nggak terlalu... Tapi dia meninggal secara tragis gitu, gimana saya nggak...," kata Maya sembari menangis sesenggukan. (dtc)