Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Bandung. Demokrat memutuskan mendukung pasangan Deddy Mizwar dan Ahmad Syaikhu. Keputusan ini membuat Demiz - Syaikhu jadi pasangan pertama yang memiliki tiket di Pilgub Jabar 2018.
Sejuah ini belum ada partai yang mengumumkan paket pasangan di Pilgub Jabar. Ridwan Kamil yang sudah lebih dulu dideklarasikan oleh Nasdem, PKB, PPP dan Golkar malah belum punya pasangan.
Pasangan ini sudah lama mengemuka ke publik saat PKS dan Gerindra menyatakan akan berkoalisi. Namun, langkah pasangan ini sempat kandas lantaran Gerindra mencabut dukungan terhadap keduanya.
Seiring berjalannya waktu, pasangan ini kembali digaungkan lewat koalisi zaman now bentukan Demokrat, PAN dan PKS. Ketiga partai yang memiliki pemimpin baru di Jabar, memutuskan bertemu bahas koalisi.
Dalam pembahasan tersebut ketiga partai sepakat mendukung Demiz sebagai bakal calon Gubernur Jabar. Demokrat dan PAN memberikan jatah wakil kepada PKS yang memiliki kursi cukup besar dalam koalisi ini.
Perkembangan yang terjadi dalam koalisi zaman now ini kemudian ditindaklanjuti oleh Ketua DPD Demokrat Jabar Irfan Suryanagara. Ia memaparkan perkembangan yang terjadi di Jabar kepada majelis tinggi Demokrat.
"Jadi jam 17.00 WIB (Selasa) majelis tinggi Demokrat setelah mendengarkan pemaparan kami, pak SBY memutuskan cagub dari partai Demokrat Demiz dan Syaikhu dari PKS sebagai(cawagub)," kata Irfan saat dihubungi via telepon genggam, Rabu (22/11/2017).
Menurutnya keputusan paket pasangan tersebut akan diumumkan dalam waktu dekat. Namun, ia belum bisa memastikan lokasi deklarasi pasangan Demiz - Syaikhu akan dilaksanakan.
"Pengumuman bisa besok atau lusa, belum bisa memastikan. Lokasinya juga menunggu keputusan pusat," jelas Irfan.
Seperti diketahui, PKS dan Demokrat memiliki masing-masing 12 kursi. Sementara PAN 4 kursi. Untuk bisa maju dalam Pilgub Jabar, pasangan calon yang maju harus memiliki dukungan minimal 20 kursi. (dtc)