Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Magetan. Hujan yang mengguyur seharian membuat was-was Pemkab Magetan. BPBD Kabupaten Magetan menyatakan status siaga darurat bencana tanah longsor dan banjir.
"Kami siaga darurat untuk wilayah potensi longsor dan banjir mas. Soalnys ini sudah ada titik longsor kita temukan," kata Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Magetan Fery Yoga Saputra saat dihubungi detikcom, Selasa (28/11/2017).
Pihaknya menyatakan siaga darurat bencana tanah longsor dan banjir, jelas Fery, lantaran hujan menerjang kurang lebih 15 jam. Bahkan sudah ada longsor kecil ditemukan di jalan tembus Magetan-Karanganyar, Desa Mojosemi, Kecamatan Plaosan.
"Di jalur Mojosemi jalan tembus dari Magetan ke arah Karanganyar Jawa Tengah, ada tittik longsor ini. Jadi kita sangat was-was," tutur Fery.
Ferry menambahkan pihaknya bersama tim SAR terus melakukan monitoring untuk daerah rawan longsor di Magetan. Yakni, di Kecamatan Parang, Poncol, Plaosan, Sidorejo, Panekan, Ngariboyo dan Magetan Kota. Sedangkan lokasi rawan banjir yakni Kecamatan Kartoharjo, Panekan, Lembean, Kawedanan dan Magetan Kota.
"Kami lakukan monitoring ke semua wilayah yang rawan bencana dan melaporkan kondisi perkembangan secara kontinue. Apabila ada kejadian bencana segera melaporkan ke posko penanganan bencana Magetan untuk segera kami ambil langkah penanganan. Mengingat kondisi hujan sudah lebih dari 15 jam mengguyur wilayah Magetan," pungkas Fery.
Dari pantauan detikcom hingga pukul 17.00 WIB, hujan masih mengguyur. Sementara huja di Magetan mulai pukul 23.00 WIB, Senin (27/11). (dtc)