Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - London. Dengan tawa kencang, Peter Crouch mengisahkan sebuah kejadian saat dihadapkan pada pilihan harus menabrak Xabi Alonso atau Dirk Kuyt. Ia memilih menabrak Kuyt.
Hal itu terjadi ketika ketiga nama tersebut membela Liverpool. Kejadiannya adalah pada tahun 2007 lampau, sebelum Liverpool berhadapan dengan AC Milan di final Liga Champions.
"Kejadiannya sebelum final Liga Champions," kata Crouch kepada Four Four Two.
"Saat itu kami ada di Portugal, kami punya waktu satu pekan sebelum pertandingan dan pergi ke trek gokar. Kami mengelilingi lintasan dan kemudian aku melesat ke pit. Aku bergumam, 'Oke, saatnya mengerem'. Tapi tidak ada rem sama sekali!".
"Saya lalu melihat [Xabi] Alonso dan [Dirk] Kuyt, dan berpikir, 'Siapa yang lebih penting?'. Jadi aku membelokkan setir ke arah Kuyt. Ia melompat dengan kedua kakinya dan aku meluncur tepat ke arah dirinya. Mustahil berhenti," tutur pemain yang kini merumput untuk Stoke City itu dengan tawa terbahak.
Gokar Crouch mengalami kerusakan berat walaupun tak ada yang cedera. Saat lawan Milan, Alonso dan Kuyt jadi starter sementara Crouch masuk sebagai pemain pengganti. The Reds kalah 1-2 dari Rossoneri, dengan Kuyt mencetak satu-satunya gol untuk Liverpool.
Simak video penuturan Crouch itu dalam video berikut, mulai dari menit 3:00. (dtc)