Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Bournemouth. Empat pemain menyerang jadi andalan Liverpool musim ini. Namun bagi Juergen Klopp, The Reds bukan hanya Mohamed Salah dan rekan-rekannya di lini depan.
Liverpool jadi salah satu tim dengan lini serang terbaik musim ini dengan torehan 38 gol dari 18 pekan berlalu, hanya kalah dari Manchester United (39 gol) dan Manchester City (56 gol).
Salah satu alasan Liverpool bisa setajam ini adlaah berkat performa hebat empat pemain andalannya di lini serang, yakni Salah, Sadio Mane, Roberto Firmino, dan Philippe Coutinho. Kombinasi keempatnya dijuluki Fabolous Four atau disingkat Fab Four, empat pemain yang luar biasa.
Salah jadi topskorer sementara Liverpool dengan 20 gol di seluruh kompetisi, termasuk 14 gol di Premier League. Disusul Firmino yang bikin 13 gol, lalu Coutinho dengan 10 gol, dan Mane lewat tujuh golnya.
Perpaduan kecepatan, kelincahan, finishing, dan skill mumpuni dari keempatnya pun kerap meneror lini belakang. Liverpool pun dianggap sangat bergantung pada ketajaman keempat pemainnya itu.
Meski demikian, Klopp tak suka dengan sebutan Fab Four itu karena dianggap merendahkan kontribusi pemain lainnya. Klopp menilai keempat pemain itu takkan bisa seoke sekarang tanpa dukungan pemain lain macam Emre Can, Jordan Henderson, Giorginio Wijnaldum, Alex-Oxlade Chamberlain, Daniel Sturridge, Joel Matip, dan Simon Mignolet sebagai kiper sekalipun.
"Saya sangat ingin Salah tetap dengan performa saat ini dan juga permainannya," ujar Klopp seperti dilansir Soccerway.
"Contohnya dia tidak bikin gol saat menghadapi West Brom dan kami lebih butuh golnya saat itu ketimbang laga hari ini. Tapi saya tidak masalah karena hal itu sudah berlalu," sambungnya.
"Dia tahu betapa banyak pemberitaan soal Mo. Dia tahu seberapa besar saya menghormati dan menyukainya, tapi ini bukan soal 'Fab Four' saja. Saya tidak suka julukan itu."
"Saya tidak akan pulang dan berpikir 'Oh, Tuhan, Mo Salah itu pemain luar biasa, seberapa bagus dibanding pemain lain?'. Bukan seperti itu caranya," tutup Klopp. (dtc)