Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Blora. Sebanyak 24 orang yang mendaftarkan diri di DPD PDIP Jawa Tengah untuk maju dalam pemilihan gubernur Jawa Tengah 2018 nanti. Namun sampai saat ini DPP PDIP masih melakukan kajian dan belum mengumumkan siapa yang bakal mendapatkan rekomendasi.
Salah satu kader PDIP, Ganjar Pranowo menanggapi santai soal siapa yang bakal mendapatkan rekomendasi dari DPP PDIP untuk pilgub Jateng 2018.
"Kalau saya sih santai-santai saja. Dicalonkan ya berangkat, kalau gak dicalonin ya sudah. Kalau flashback tahun 2013 lalu, saya itu sebenarnya tidak nyalon, tapi tiba-tiba dapat rekom ketika rapat fraksi kala itu," ungkap Ganjar menjawab pertanyaan wartawan saat berkunjung di Kabupaten Blora, Rabu (27/12/17).
Ganjar menyebutkan ada 24 nama kader PDIP yang menunggu rekomendasi dari DPP PDIP. 24 nama tersebut berasal dari berbagai daerah dan memiliki latar belakang yang berbeda-beda.
"Ada 24 nama yang mendaftar. Semuanya ini sudah diserahkan ke DPP, disana akan diseleksi, dikaji, macam-macam, terus kemudian ditentukan. Nanti akan muncul 2 nama," kata Ganjar.
Ia mengatakan dirinya juga yang termasuk dalam 24 nama calon tersebut. Kini masih menunggu rekomendasi tersebut muncul. Ia menganggap, rekomendasi tersebut merupakan tugas partai dan harus ditaati oleh anggotanya.
"Di PDI Perjuangan ada istilahnya petugas partai. Nah saya ini mau ditugaskan atau enggak. Kalau gak ditugasin kan gak mungkin saya minta-minta ditugasin. Itu politik ndremis itu, biasanya orangnya yang ambisius," tuturnya.
Menurut Ganjar, PDIP baru akan mengumumkan pada tanggal 4 Januari 2018 nanti."Kalau tradisi PDIP itu sepaket dengan wakil, ditentukan sana (DPP). Dulu saya itu sama Pak Heru itu perkawinan Siti Nurbaya, alias dijodohke. Tapi justru awet kan sampai sekarang, malah tambah mesra. Bisa jadi besok sama Pak Heru lagi, bisa jadi yang lain, andaikan besok saya yang dapat rekom," pungkas dia. (dtc)