Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. KPU Medan sudah mengumumkan perolehan suara dan kursi masing-masing partai politik (Parpol) hasil Pemilu 2024. PDI Perjuangan tampil sebagai jawara dengan 204.228 suara, meraih 9 kursi DPRD, disusul PKS 176.981 suara, 8 kursi, Partai Gerindra 164.371 suara, 6 kursi dan Golkar 138.529 suara, 6 kursi.
Empat parpol peraih kursi terbanyak berhak atas jatah jabatan 4 pimpinan DPRD, di mana khusus posisi ketua dewan menjadi hak pemenang Pemilu, dalam hal ini PDI Perjuangan. Sedangkan PKS, Gerindra dan Golkar secara beruntun berhak atas jabatan wakil ketua dewan I, II dan III.
Hal itu sesuai sebagaimana diatur dalam UU No 17 Tahun 2014 pasal 327 ayat (2), dimana disebutkan pimpinan DPRD terdiri dari 1 ketua dan 3 wakil ketua.
Lalu siapa kader-kader dari PDI Perjuangan, PKS, Gerindra dan Golkar yang akan mengisi posisi 4 pimpinan dewan tersebut?
Medanbisnisdaily.com mencoba mengulasnya dari sisi perolehan suara, senioritas, pengalaman, serta jabatan di partai.
BACA JUGA: Caleg Terpilih DPRD Medan, El Barino Shah: Saya Bawa Kursi Sendiri untuk Golkar
1. PDIP-Ketua DPRD Medan
Jika flashback pada 3 pemilu belakangan sejak 2014, PDI Perjuangan secara beruntun mendapatkan jatah kursi Ketua DPRD Medan.
Selama 3 periode itu, adapun yang menjabat Ketua DPRD Medan adalah kader-kader banteng moncong putih yang memiliki jabatan di partai, baik itu ketua, sekretaris dan bendahara (KSB) DPC.
Dimulai pada Pemilu 2014, kala itu PDIP menjuarai Pileg dengan berhasil mendapatkan 9 kursi.
Kesembilan anggota DPRD Kota Medan terpilih itu adalah Hasyim, Boydo HK Panjaitan, Daniel Pinem, Henry Jhon Hutagalung, Robi Barus, Edward Hutabarat, Paul Mei Anton Simanjuntak, Wong Chun Sen dan Umi Kalsum .
Saat itu Ketua DPRD Medan 2014-2019 dijabat oleh Henry Jhon Hutagalung yang juga merupakan Ketua DPC PDIP Kota Medan.
Kemudian pada 2019, PDIP kembali menjadi juara Pemilu 2019 dengan memproleh 10 kursi.
Ke-10 kursi itu diisi oleh Edward Hutabarat, Robi Barus, Margaret MS, Paul Mei Anton Simanjuntak, Wong Chun Sen, Hasyim, David Roni Ganda Sinaga, Daniel Pinem, Hendri Duin dan Johannes Haratua Hutagalung.
BACA JUGA: 5 dari 6 Kursi Golkar di DPRD Medan 2024-2029 akan Diisi Kader Milenial U-40, Siapa Aja Mereka?
Adapun, saat itu Hasyim yang juga Ketua DPC PDIP Medan, didaulat menjabat Ketua DPRD Medan 2019-2024.
Pada Pemilu 2024 ini, PDIP kembali mendapat 9 kursi yang akan diisi Robi Barus, Lily, Margaret MS, Paul Mei Anton Simanjuntak, Agus Setiawan, David Roni Ganda Sinaga, Jusup Ginting dan Johannes Hutagalung.
Dari nama ke-9 itu, jika berdasarkan KSB seperti pada Pemilu 2014 dan 2019, Robi Barus yang saat ini menempati posisi Sekretaris DPC PDIP Medan berpeluang besar menjadi Ketua DPRD Medan 2024-2029.
Sebab, Ketua DPC PDIP Medan saat ini, Hasyim, naik kelas dan terpiilih sebagai anggota DPRD Sumut.
Soal siapa nantinya yang akan menjadi Ketua DPRD Medan, Robi Barus beberapa wakut lalu mengatakan hal itu akan diputuskan oleh DPP PDIP.
Ia mengatakan, siapapun yang akan direkomendasikan oleh DPP akan diterima oleh para kader.
"Itu (Ketua DPRD Medan) DPP yang memutuskan, mungkin nanti ada penilaian-penilaian ataupun aturan-aturan juknis yang dikeluarkan DPP. Kalau kami kan PDI Perjuangan tergantung DPP, siapapun nanti yang direkomendasikan itu lah dia, kan gitu," ucapnya.
2. PKS-Wakil Ketua I DPRD Medan
Berstatus runner-up, PKS yang mendapatkan 8 kursi dipastikan akan mendapatkan jatah Wakil Ketua I DPRD Medan 2024-2029.
Lantas, siapakah kader PKS yang bakal mengisi kursi wakil pimpinan dewan itu?
Jika melihat ke Pemilu 2019, kursi wakil ketua dewan dari PKS diisi Rajuddin Sagala, yang kala itu merupakan pemilik suara terbanyak di internal PKS yakni dengan mengumpulkan 12.694 suara.
Saat itu, Rajuddin juga merupakan pengurus di DPD PKS Medan.
Pada Pemilu 2024 ini, Rajuddin Sagala kembali menorehkan perolehan suara tertinggi di internal caleg partai dengan 17.582 suara.
Dia juga sudah berpengalaman 3 periode terpilih sebagai anggota DPRD Medan. Akankah Rajuddin kembali dipercaya untuk mengisi kursi Wakil Ketua DPRD Medan?
Sebab, bisa saja, Rajuddin Sagala digantikan oleh Ketua DPD PKS Medan, Kasman Bin Marasakti Lubis yang terpilih juga lewat dapil kota Medan 5 dengan perolehan suara yang cukup baik, yakni dengan 9.132 suara.
Jika bicara pengalaman, memang Kasman masih kalah dibandingkan Rajuddin Sagala.
Namun, di bawah pimpinannya, Kasman Maraksakti berhasil menambah kursi PKS dari 7 menjadi 8 kursi di DPRD. Menarik untuk ditunggu.
BACA JUGA: Tok! Hasil Pleno Terbuka KPU: PDIP Jawara Pemilu Raih 9 Kursi, Inilah 50 Caleg Terpilih DPRD Medan
3. Partai Gerindra- Wakil Ketua II DPRD Medan
Meskipun perolehan kursi Gerindra jeblok dari 10 pada Pemilu 2019 turun menjadi hanya 6, namun masih masuk 4 besar dan berhak atas jatah wakil pimpinan dewan.
Lalu, siapa kader yanag akan dipercaya mengisi kursi pimpinan dewan itu?
Gerindra dikenal sebagai partai komando. Dimana, peran DPP dalam hal ini Ketum Prabowo Subianto sangat dominan dalam menentukan siapa kader yang akan mengisi oosisi-posisi strategis, baik jabatan di partai maupun lembaga legislatif.
Saat ini, Ketua DPRD Medan dijabat Ihwan Ritonga, yang juga menjabat sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Medan.
Nah, pada Pemilu 2024 ini, Ihwan Ritonga bersama Hasyim (PDIP) naik kelas ke level provinsi dengan menjadi caleg DPRD Sumut dan terpilih. Dengan demikian, maka ada 3 kader yang berpeluang besar menggantikannya, yakni:
-Dame Duma Sari Hutagalung
Dengan demikian, maka salah satu kader yang paling peluang menjabat wakil ketua dewan dari Gerindra adalah Dame Duma Sari Hutagalung. Ia merupakan kader senior, 3 kali berturut-turut menjadi anggota DPRD Medan.
Pada Pemilu 2024 ini, Dame Duma Sari Hutagalung pun berhasil duduk dengan memperoleh suara sebesar 7.611. Bahkan, ia merupakan satu-satunya caleg petahana dari Gerindra yang lolos ke DPRD Medan 2024-2029.
Jika nantinya Gerindra mempercayai Dame Duma untuk mengisi kursi Wakil Ketua DPRD Medan, maka Dame Duma Sari Hutagalung akan mencatatkan sejarah sebagai perempuan kedua yang menjadi pimpinan DPRD Medan setelah sebelumnya ada nama Djanius Djamin yang menjabat Ketua DPRD Kota Medan pada pertengahan 1969-1971.
-Zulkarnaen
Nama Zulkarnaen layak diperhitungkan sebagai caleg wajah baru DPRD Medan. Ia mampu memperoleh 12.880 suara atau tertinggi di antara 50 caleg Gerindra lainnya.
-Salomo Tabah Pardede
Salomo yang menjabat Bendahara DPC Partai Gerindra Medan ini berhasil lolos ke DPRD Medan dengan memperoleh 5.359 suara.
Jika Gerindra menunjuk wakil ketua dewan berdasarkan pengurus di partai, bisa mungkin nama Salomo yang terpilih.
BACA JUGA: Inilah 8 Srikandi yang akan Duduk di Kursi DPRD Medan 2024-2029
4. Partai Golkar-Wakil Ketua III DPRD Medan
Ada 2 nama yang mungkin berpeluang besar mengisi jabatan Wakil Ketua DPRD Medan dari Partai Golkar, yakni Modesta Marpaung dan El Barino Shah.
Pertama, Modesta Marpaung berpeluang karena merupakan paling senior di antara 6 caleg terpilih Golkar periode 2024-2029.
Dimana, Modesta 3 kali secara beruntun melenggang untuk merasakan kursi empuk anggota dewan.
Dan Modesta Marpaung juga merupakan Bendahara DPD Partai Golkar Medan.
Namun, Modesta Marpaung enggan bicara banyak soal peluang dirinya mendapat kursi pimpinan itu.
"Haha, ada ada aja kau dinda, aku enggak mau bahas itu.Apapun itu kan urusan partai," katanya.
Nama kedua adalah El Barino Shah. Wajah baru yang memperoleh 13.649 diprediksi berpeluang besar menduduki kursi pimpinan DPRD Medan.
Namun, El Barino Shah yang ditemui medanbisnisdaily.com, menyebut bahwa siapa yang bakal jadi pimpinan DPRD Medan dari Golkar ditentukan berdasarkan rapat pleno Golkar.
"Pimpinan itu nanti melalui rapat pleno yang ditentukan oleh suara DPD Golkar Medan dan Golkar Sumut," katanya.
Ditanya apakah dirinya siap jika ditunjuk untuk mengisi jabatan itu, Rino sapaan akrabnya bilang kalau apapun perintah partai jika dirinya mampu akan mentaati perintah Partai Golkar.
"Saya itu merah putih dengan Golkar, Jika saya diperintah partai, saya akan siap jalankan amanah dan perintah partai itu," tandasnya.