Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Timnas Indonesia U-16 menggelar laga ujicoba sebagai persiapan menuju Piala Asia U-16 dan Piala AFF 2018. Pelatih Fakhri Husaini menilai pemain inti dan pemain baru masih terlihat perbedaanya.
Timnas U-16 meraih kemenangan di laga ujicoba melawan Bina Sentra Cirebon di Lapangan Atang Soetresna, Cijantung, pada Kamis (25/1/2018). Skuat Garuda Muda menang 2-0 melalui gol yang dibuat David Maulana dan M Supriadi.
Pada laga tersebut, Fakhri menurunkan dua tim yang berbeda. Di babak pertama, pelatih 52 tahun itu memainkan pemain-pemain inti yang mayoritas adalah pemain yang suksea membawa Indonesia lolos ke putaran final Piala Asia.
Sementara di babak kedua, Fakhri melakukan perubahan dengan memasukkan sejumlah pemain baru. Hasilnya, permainan timnas U-16 sedikit menurun.
Meski meraih kemenangan, Fakhri menegaskan bahwa hal itu bukan target utamanya. Dia ingin pemain inti dan pemain baru memiliki kualitas yang hampir sama.
"Saya ingin melihat pertama hasil latihan kemarin, sampai seberapa cepat pemahaman semua pemain, baik pemain baru atau pemain lama terhadap taktik yang kami berikan," ujar Fakhri.
"Di babak pertama ketika kami menurunkan tim yang kemarin menjadi tulang punggung tim ini lolos di kualifikasi Piala Asia, mereka sudah kelihatan karena memang mereka sudah bergabung begitu lama,"
"Tapi di babak kedua agak sedikit penurunan tempo, tapi juga kesalahan-kesalahan penempatan posisi masih sering terjadi,"
"Tapi ini wajar karena waktu latihan hanya lima hari. Masih belum cukup bagi pemain-pemain baru itu bisa mengerti keinginan kami, kemudian kesepahaman pengertian mereka dengan pemain-pemain lama masih perlu waktu," katanya.
Oleh karena itu, Fakhri menilai timnya membutuhkan waktu untuk meningkatkan penampilan para pemainnya. Dari segi fisik tidak ada masalah.
"Ini tim yang babak pertama kami lawan tadi adalah tim kelahiran 2000, ada selisih 2 tahun dengan Rendi Cs. Kami juga cukup mendominasi artinya secara fisik saya tidak masalah dengan tim yang pertama,"
"Kemudian dari aspek taktik juga mereka tidak begitu ada perubahan karena mereka masih ingat apa yang diberikan sebelum ini. Hanya saja ketika tim kedua main, saya agak sedikit perlu latihan lebih intens lagi untuk menyamakan persepsi," dia menambahkan. (dtc)