Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Manchester. Manajer Manchester City Josep Guardiola membalas kritik usai mendatangkan Aymeric Laporte. Menurut Guardiola, pemain bagus wajar dihargai mahal.
Bek berusia 24 tahun itu baru saja didatangkan dari Athletic Bilbao setelah City menebus klausul pelepasannya seharga 65 juta euro (sekitar Rp 1 triliun). Laporte menggenapkan belanja Guardiola hanya untuk lini pertahanannya saja sebesar 294,5 juta euro alias Rp 4 triliun.
Kalau digabungkan dengan aktivitas belanja pemain City sejak menunjuk Guardiola pada musim panas 2016, hasilnya lebih fantastis lagi. Manajer Catalan itu sudah menghabiskan lebih dari 526 juta euro (Rp 8,75 triliun).
Guardiola bersikukuh bahwa the Citizens memang butuh belanja besar. Ia turut menyindir klub-klub macam Paris St. Germain bahkan eks klubnya, Barcelona, yang rela menghabiskan ratusan juta euro untuk membeli seorang pemain.
"Saya paham dengan kritiknya, tapi para pemain bagus memang mahal," ucap Guardiola di Marca.
"Ada tim-tim yang menghabiskan uang ini pada dua pemain sedangkan kami menghabiskannya untuk enam pemain dan tujuh pemain memiliki kontrak yang akan habis sudah berusia lebih dari 30 tahun."
"Kami memang harus membeli banyak pemain karena empat atau lima pemain bertahan kami pergi. Kami harus belanja. Logis kok. Suatu hari kalau klub sudah siap, kami akan menghabiskan lebih dari 100 juta euro tapi sejauh ini tidak begitu dan yang paling mahal adalah Laporte.
Setidaknya belanja besar Guardiola terbayar di musim ini. City memuncaki klasemen Premier League dengan keunggulan 12 poin dari rival terdekatnya, Manchester United dan maju ke final Piala Liga Inggris, lolos ke babak kelima Piala FA, serta memijak babak 16 besar Liga Champions. (dtc)