Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Test event Asian Games untuk angkat besi bergulir mulai akhir pekan ini. Pengurus Besar Persatuan Angkat Berat, Binaraga, Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABBSI) tak menjadikan ajang itu sebagai acuan prestasi.
Miniatur Asian Games, dengan diikuti delapan cabang olahraga, dimulai 8 sampai 15 Februari di kawasan Jakarta. Angkat besi akan dihelat pada 11-12 Februari di Hall A1, JIEXPO Kemayoran, Jakarta dengan diikuti oleh enam negara yaitu Thailand, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Arab Saudi, dan tuan rumah Indonesia.
PB PABBSI akan menurunkan 13 lifternya, yang terdiri dari tujuh putra dan enam putri. Mereka juga menyertakan lifter junior Rahmat Erwin Abdullah (77kg) dan Yolanda Putri (48 kg).
Kepala Bidang Pembinaan Prestasi PABBSI, Alamsyah Wijaya, mengatakan persiapan timnya menuju test event terus digeber meski bukan menjadi acuan utama tim angkat besi.
"Sejauh ini lifter kami terus melakukan latihan meski di test event nanti fokusnya sebagai partisipasi saja," kata Alamsyah kepada deikSport, Senin (5/2/2018).
"Lifter nantinya akan kami naikkan satu kelas dari biasanya. Seperti Sri Wahyuni yang biasanya 48 kg menjadi 53 kg, dan lifter yang biasanya di kelas 53 kg menjadi 58 kg. Sementara untuk putra cenderung stabil, hanya I Ketut Ariana yang naik menjadi 77 kg," ujarnya kemudian.
"Karena yang turun pun tidak signifikan sehingga dari segi persaiangan akan kurang. Kejuaraan uji coba ini sebenarnya untuk melihat sistem penyelenggaraan berjalan atau tidak, panggung, sistem scoring dan sebagainya," ujarnya lagi.
Di sisi lain, dari segi persiapan sebagai tuan rumah. Alamsyah mengatakan dari segi fasilitas pendukung venue, seperti tribun berkapasitas 1.000 orang, karpet, juga layar scoring sudah terpasang.
"Saya tinggal memasang panggung dan kebutuhan lainnya karena baru datang nanti dari Soreang, Bandung. Jadi secara keseluruhan sudah aman," ungkap Alamsyah, yang menghabiskan dana Rp 700 juta-an untuk peralatan pertandingan.
dtc