Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto mengaku sering ditanya soal kemungkinan dirinya maju kembali di Pilpres 2019. Prabowo masih membuka peluang maju di Pilpres 2019.
"Pak Prabowo, maju nggak, nyapres atau tidak?" kata Prabowo menuturkan pertanyaan yang ditujukan kepada dirinya. Prabowo bicara dalam acara HUT ke-10 Gerindra di kantor DPP Gerindra, Jaksel, Sabtu (10/2).
Menurut Prabowo, pertanyaan itu terlalu dini. Dia memilih mengabaikannya untuk sementara waktu.
"Saya bilang masih lama. Pendaftaran Agustus, kok sekarang ribut-ribut," ujar Prabowo.
Menurut Prabowo, dirinya seorang pendekar. Bagi pendekar, yang paling utama ialah kepentingan bangsa, bukan jabatan.
"Karena apa? Seorang pendekar yang utama bagi dia adalah kepentingan bangsanya," sebutnya.
Meski demikian, Prabowo mengisyaratkan siap maju di Pilpres 2019 andai rakyat meminta. Syarat lain adalah andai ada dukungan yang pasti untuknya.
"Kalau rakyat meminta, kalau partai menugaskan, kalau ada dukungan yang benar bukan rekayasa. Kalau polling bisa kita pesan asal bayar... 'Eh lubikin ya polling, gue 80 persen'. Kita harus legowo," tuturnya.
"Bukan jabatan yang penting, yang penting adalah pengabdian," tegas Prabowo.(dtc)