Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnsidaily.com, Medan. Calon Wakil Gubernur Sumut nomor urut 2, Sihar Sitorus menanggapi perihal beredarnya kampanye hitam berupa foto hoax kepala babi. Menurutnya, foto yang diedit dengan kepala babi itu merupakan foto kala dirinya dan calon Gubsu pasangannya, Djarot Saiful Hidayat menghadiri acara keluarga di Desa Sinta Dame Parsambilan, Kecamatan Silaen Kabupaten Toba Samosir, awal bulan Februari lalu.
Sihar menjelaskan, hidangan dalam talam pada foto itu sebenarnya berisi ikan mas. Sebab secara filosofis pihak hula-hula, mora atau tulang adalah orang yang paling dituakan. Maka mereka memberikan nasihat kepada kaum muda.
"Ikan mas menjadi simbol filosofi agar kemana-mana kami selalu sehati dan seiring seperti ikan mas," kata Sihar, di Medan, Rabu (21/2/2018).
Dia menambahkan, jika dalam prosesi adat Batak, di manapun hula-hula, mora, atau tulang tidak pernah memberikan daging kepada borunya, melainkan ikan mas.
"Si pengedit foto ini tidak belajar kearifan lokal. Dalam adat Batak, meskipun itu dilaksanakan dalam komunitas muslim atau komunitas Kristen, mora, tulang atau hula-hula itu tidak pernah memberikan daging tapi harus ikan mas," ujarnya.
Meskipun melakukan hal yang sangat fatal, dengan mengganti kepala babi, Sihar mengatakan tidak akan memperpanjang kasus tersebut. Sebab, dia menganggap si pengedit foto tidak mengerti apa yang diperbuatnya.
"Yah kita maafkanlah, mereka tidak mengerti apa yang diperbuatnya. Meskipun masyarakat Batak lain tersinggung. Coba lihat misalnya masyarakat Batak Sipirok, mayoritas muslim, tapi adat Batak tetap jalan. Boleh ditanya di sana, apa yang dikasi ke borunya, pasti ikan mas, bukan daging," tutup Sihar.