Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Batubara. Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Kabupaten Batubara menegaskan bahwa organisasi yang dipimpinnya akan bersikap netral dalam kontestasi politik yang akan digelar di Batubara pada juni 2018 dan meminta semua pengurus serta kader untuk menggunakan hak pilihnya berdasarkan hati nurani serta ikut menjaga situasi tetap kondusif.
"Politik praktis bukanlah ranahnya pemuda Ansor, tugas kita jauh lebih besar dari sekedar ikut dalam kontestasi perebutan kekuasaan, melainkan menjaga keutuhan bangsa ini jauh lebih penting bagi kita," kata Ketua Pimpinan Cabang GP Ansor Batubara Burhan usai menggelar pelatihan kepemimpinan dasar (PKD) angkatan I Pimpinan Anak Cabang GP Ansor Kecamatan Tanjung Tiram, Senin (26/2/2018).
Selain itu, Burhan juga mengajak semua pihak dapat ikut serta mensukseskan agenda lima tahun sekali di daerah itu serta berharap semua pasangan calon Bupati yang bertanding dapat mengedepankan cara-cara yang berakhlakul karimah.
"Kita berharap semua kandidat dapat berpolitik dengan arif dan santun serta menghindari politisasi suku, agama, ras serta antar golongan (sara) yang dapat memicu terjadinya perpecahan di tengah masyarakat yang sedang hidup dengan rukun, jika ada yang melanggar kita berharap pihak penyelenggara pilkada dapat bertindak tegas," imbuhnya.
Dikatakannya, semua paslon bupati dan wakil bupati yang bertarung pasti memiliki visi misi yang sama untuk memajukan dan mensejahterakan masyarakat, sehingga bohonglah jika masih ada yang menggunakan cara cara primitif dengan membawa issu agama dan suku serta kampanye hitam apalagi politik uang dalam upaya merebut simpati pemilih.
Terpisah, Ketua GP Ansor Kecamatan Tanjung Tiram, Erwin, mengatakan, kegiatan PKD berlangsung selama tiga hari, dimulai hari Jumat-Minggu (23-25/2/2018). Selama tiga hari proses pengkaderan tingkat dasar dalam jenjang kaderisasi GP Ansor itu selain di asuh oleh instruktur yang sudah disertifikasi oleh pimpinan wilayah GP Ansor Sumut juga di asuh oleh narasumber profesional, Kepolisian dan TNI.
"kegiatan PKD di ikuti oleh 32 peserta dan hingga kegiatan di tutup dengan upacara pembai'atan, seluruh peserta di nyatakan lulus dengan hasil yang sangat memuaskan," ujarnya.