Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini resmi melantik Irjen Heru Winarko sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN). Apa alasannya menunjuk mantan Deputi Penindakan KPK itu?
"Kita ingin nantinya agar BNN memiliki standar-standar yang baik seperti yang Pak Heru sudah terapkan di KPK, ada standar-standar yang dibawa dari KPK ke BNN," kata Jokowi kepada wartawan di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (1/3).
Jokowi mengatakan, dirinya ingin Irjen Heru membenahi tata kelola organisasi di BNN. Satu hal yang terpenting menurutnya dibenahi adalah standar integritas di BNN.
"Dan yang terpenting sisi integritas karena di situ peredaran narkoba duit yang gede sekali, omzet gede, gampang menggoda orang berbuat tidak baik," ujar Jokowi.
Pelantikan Irjen Heru berlangsung di Istana Negara, Kamis (1/3) pukul 09.00 WIB. Turut hadir sejumlah menteri Kabinet Kerja Jokowi dan pejabat negara di antaranya Ketua KPK Agus Rahardjo, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala BIN Jenderal Budi Gunawan, Ketua DPR Bambang Soesatyo, Wakil Ketua DPR Fadli Zon, Ketua MPR Zulkifli Hasan, Ketua DPD Oesman Sapta Odang dan mantan Kepala BNN Komjen Budi Waseso.
Pengambilan sumpah dilakukan langsung oleh Jokowi.
"Demi Allah saya bersumpah akan setia dan taat kepada UUD RI 1945 serta akan menjalankan peraturan perundang-undangan dengan sebaik-baiknya serta akan menjalan peraturan perundang undngan dengan selurus lurusnya demi darma bakti saya bangsa dan negarasya kepada bangsa dan negara," ucap Heru. (dtc)