Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Panyabungan. Air Terjun Lembah Bukit Sidoardoar, di Desa Sale Baru, Kecamatan Muara Batang Gadis, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) memiliki potensi wisata alam sekaligus Pembangkit Listrik Tenaga Migro Hitro (PLTMH).
"Potensi ini masih butuh pengembangan untuk mewujudkan wisata air terjun disamping pemanpatan pembangkit listrik," ujar Rafki, staf pada Dinas Tenaga Kerja Madina kepada medanbisnisdaily.com, Senin (5/3/2018)
Katanya, Sale Baru merupakan salah satu desa di daerah itu yang sampai saat ini belum dialiri listrik dari PLN. Berpenduduk 500 KK, terdiri dari desa induk Sale Baru (167 KK) , Dusun Bronjong dan Dusun Bulung Gadung.
"Untuk sampai menuju desa ada dua jalan yg bisa kita tempuh. Pertama dari Simpang Pos Polisi Tabuyung menuju Desa Sale Baru dengan jarak tempauh 27 km, kondisi jalan tanah dan bebatuan tanjakan dan turunan yang sangat ekstrim dan melewati 3 sungai yang relatif besar tanpa jembatan. Hanya bisa dilalui dengan kenderaan roda empat 4WD, membutuhkan waktu tempuh 2,5 jam," ujarnya.
Jalan kedua yang bisa dilalui agar sampai ke Sale Baru adalah melalui jalan Simpang PT RMM dengan jarak 35 km melewati Desa Sikara-kara 4 dengan waktu tempuh 3,5 jam dengan kondisi jalan tanah dan bebatuan.
"Untuk sampai ke lokasi air terjun, dari Desa Sale Baru berjarak 6 km lagi, dengan waktu tempuh 1 Jam. Setelah sampai di lokasi air terjun kita dapat menyaksikan keindahannya air jatuh 4 tingkatan dengan ketinggian terjunan 40 meter. Elevasi 335 meter, debit air 150 liter/detik, daya terbangkit 20 kW
Cukup untuk menerangi desa induk Sale Baru dan fasilitas umum lainnya," ungkapnya.
Menurut Rafki, melihat potensi tersebut, Pemprovsu akan membangunkan PLTMH di lokasi ini. "Kita berharap pembangunan terealisasi, sehingga Sale Baru bisa terang dan air terjun bisa jadi tempat wisata yang dikelola dengan serius," harapnya.