Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Samosir. Pantai Ancol, Kelurahan Pasar Pangururan, Kabupaten Samosir, yang sudah ditata oleh Pemerintah Kabupaten melalui Dinas Pariwisata Samosir bersumber dari APBD Tahun Anggaran 2016, mulai diminati warga pengunjung sebagai lokasi tongkrongan saat senja tiba.
Pantauan Medanbisnisdaily.com, Kamis (8/3/2018), ada puluhan orang mengunjungi pantai dengan panorama Danau Toba itu. Mereka datang hanya untuk menghabiskan waktu senja. Yang datang ke kawasan objek wisata itu berasal dari berbagai usia, remaja, dewasa, dan orangtua.
Seperti Stevani Simanjorang, warga Desa Hasinggaan, Kecamatan Sianjur Mula-mula menyebut Pantai Ancol cocok sebagai tempat tongkrongan, sekaligus sarana olahraga sore.
"Selain suasananya nyaman, untuk lari sore, enak disini. Cocok sebagai tempat tongkrongan dan lari sore. Hanya, daun pepohonan yang jatuh, maunya dibersihkan sore hari. Jangan hanya pagi saja," kata Stevani Simanjorang.
Siswi kelas XI di SMA Santo Michael mengagumi pemandangan di Pantai Ancol sangat indah. "Cuma yang mengganggu pemandangan, kehadiran keramba jaring apung yang ada di perairan Desa Tanjung Bunga," ucap Stevani Simanjorang.
Begitu pula dengan guru Madrasah Dinyah Alyah di Pangururan, Yani (35) yang juga mengagumi suguhan alam pantai Ancol. "Pemandangan, indah dan bagus. Saja, Pemerintah membuat pagar pembatas ke Danau. Kita takut, saat anak-anak bermain, jatuh ke Danau," kata Yani, bersantai di pantai Ancol bersama anaknya.
Pengunjung lainnya, Tetty Simbolon (Bunda Rachel), warga Pintusona mengatakan, pada dasarnya sudah bagus. "Penataan sudah bagus. Pemandangan alamnya, bahkan tidak kalah dengan Bali. Masalahnya, kesadaran masyarakat masih kurang. Yang nongkrong disini, masih mau buang sampah sembarangan. Padahal tong sampah sudah tersedia," kata Tetty Simbolon.
Selain itu sambung Tetty, yang mengganggu adalah keramba ikan milik masyarakat. "Keramba itu (menunjuk kearah keramba di tengah Danau Toba, di perairan Desa Tanjung Bunga), harusnya dipindahkan, jauh dari pemukiman, juga tempat-tempat wisata seperti pantai ini," ujar Tetty Simbolon.
Menurutnya, dengan adanya keramba ikan ditengah Danau Toba, dekat pemukiman, Danau Toba jadi terlihat kumuh. "Hilang keindahan Danau Toba ini karena keramba ikan itu. Padahal keindahan Danau Toba, tidak ada duanya," tutup Tetty.